Gubernur Sumatera
Utara Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Musa Rajekshah menerima kunjungan
dari Walikota Binjai Muhammad Idaham beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemko)
Binjai, di ruang rapat lantai 10 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan,
Rabu (17/7/. (Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu : Veri Ardian)
Medan,DP News
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy
Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah menerima kunjungan
Walikota Binjai Muhammad Idaham beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Binjai,
di ruang rapat lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro
Nomor 30, Medan, Rabu (17/7).
Ada dua hal utama yang menjadi pembahasan
dalam pertemuan tersebut, yakni pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum
melalui rencana pengembangan dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA)
dengan kapasitas 600 liter/detik, serta masalah tata kelola Kota Binjai secara
umum.
Gubernur menyambut baik, sekaligus
mendukung rencana pengembangan IPA tersebut. Menurutnya, selama hal tersebut
untuk kebaikan masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pasti bersedia
mendukung dan membantu. “Hal seperti ini lah yang kita butuhkan dalam membangun
Sumut ini, saling komunikasi dan sinergi antara Pemprov dan Pemerintah
Kabupaten/Kota,” katanya.
Gubernur juga mengungkapkan, tidak ingin
ada anggapan bahwa dirinya membeda-bedakan kabupaten/kota. Baginya, selama
pemerintah daerah di kabupaten/kota tersebut memiliki keinginan untuk maju dan
menyejahterakan rakyat, Gubernur selalu bersedia memberikan dukungan dan
bantuan.
Selanjutnya, Edy Rahmayadi pun
menyampaikan harapan kepada Walikota Binjai terkait tata kelola di daerah
tersebut. Edy memberikan saran agar keindahan dan keteraturan di tengah kota
tersebut senantiasa diperhatikan dan ditingkatkan, sehingga masyarakat merasa
nyaman dan orang luar yang berkunjung memperoleh kesan baik. “Saya penginnya itu,
indah dan bersih semua. Kita buat lah kota-kota itu nyaman, tolong
diperhatikan,” ucap Edy Rahmayadi.
Walikota Binjai Idaham menerima masukan
dari Gubernur, dan mengatakan bahwa Pemko Binjai memang sedang fokus untuk
membenahi tata kelola Kota Binjai. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dewi Sri yang
turut diresmikan Gubernur Edy Rahmayadi pada bulan Maret lalu merupakan salah
satu upaya Pemko Binjai untuk membenahi kawasan Binjai dan memberi ruang publik
yang nyaman bagi warga.
“Kemudian Pak, pengembangan IPA ini adalah
langkah kita untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan air minum di Kota Binjai
yang masih perlu untuk ditingkatkan. Hanya saja untuk pembangunan IPA ini tentu
tidak mudah, saat ini kita membutuhkan dukungan. Untuk teknisnya akan
dijelaskan oleh Direktur PDAM Tirtasari,” tuturnya.
Selanjutnya, Direktur PDAM Tirtasari
Muhammad Idham menerangkan bahwa sebagai pengemban tugas melayani kebutuhan air
minum masyarakat Kota Binjai, PDAM Tirtasari berencana menambah kapasitas IPA
600 liter/detik untuk tahun 2019. Pengembangan ini akan berdampak pada
penambahan sambungan pelanggan hingga 11.000 Sambungan Rumah (SR) pada tahun
2025. “Saat ini, PDAM Tirtasari akan melakukan penjualan surplus air curah,
dimana keuntungannya nanti akan kita gunakan untuk pembelian pipa,” jelas
Idham.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut
Asisten Administrasi dan Umum Setdaprovsu Mhd Fitriyus, Kepala Biro Bina
Perekonomian Setdaprovsu Ernita Bangun, Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumut Zonny Waldi, dan jajaran Pemko Binjai.(Humass
Pemprovsu/Rd)