Notification

×

Iklan

Iklan




Ingkar Janji Kampanye,Bupati Mamuju Habsi Wahid Dihadang Puluhan Warga

27 Juli 2019


Mamuju,DP News
Sekelompok pemuda asal Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku menghadang iring-iringan Bupati Mamuju Habsi Wahid. Aksi ini untuk menagih janji perbaikan jalan yang dikampanyekan Habsi belum terealisasikan hingga masa jabatannya segera berakhir. Dan sang bupati yang penuh janji dikabarkan akan mencalonkan kembali unrruk periode keduakalinya.
Tokoh pemuda Desa Tapandullu dan Desa Sumare kecewa dengan Bupati Mamuju, Habsi Wahid, karena dianggap ingkar janji.
Hal tersebut karena jelang periode akhir Habsi Wahid dan Irwan Pababari sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamuju periode 2016-2020 janjinya di Desa Tapandullu dan Desa Sumare saat masa kampanye lalu belum juga direalisasikan.
Tokoh Pemuda Desa Tapandullu, Safri Yusuf, mengatakan dirinya sudah dua kali datang langsung di kantor Bupati Mamuju menagih janji untuk pembebasan lahan lapangan voli dan sekretariat pemuda.
"Dua tahun setelah menjabat, kami datang menagih janji tersebut dengan ketua pemuda Desa Tapandullu tapi tidak ada realisasi, kami hanya diarahkan ke desa," kata Safri,.
Menurutnya, pembebasan lahan lapangan voli dan sekretariat pemuda tersebut disampaikannya langsung kepada Habsi Wahid saat masa kampanye Pilkada Mamuju lalu, yang menjadi janji politik jika terpilih jadi Bupati.
"Sebelum pemilihan Bupati, masa kampanye tahun 2016 lalu. Pak Habsi datang kampanye di Tapandullu dihadiri ratusan warga. Saat proses dialog kami mengusulkan sarana olahraga berupa lapangan voli dengan sekertariat pemuda. Saat itu dijawab pak Habsi 'Kenapa hanya lapangan voli, tidak sekalian lapangan bola biar lebih luas," tuturnya.
"Saat itu, kami mengatakan sudah punya lapangan bola hanya mau pembebasan lahan untuk lapangan voli dan sekretariat pemuda. Kemudian di-iyakan pak Habsi," tambahnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Desa Sumare, Irham, menyebutkan janji perbaikan jalan ke desa tersebut sampai saat ini belum direalisasikan Pemkab Mamuju.
"Kami meminta pak Bupati merealisasikan janjinya saat kampanye dulu untuk memperbaiki jalan menuju Sumare yang menjadi penghubung Kelurahan Rangas, Desa Sumare, dan Desa Tapandullu," ucap Irham.Menurutnya, meski tidak jelas perbaikan jalan itu kewenangan Pemkab atau Pemprov Sulbar, Irham menilai harusnya Pemkab Mamuju juga punya tanggung jawab karena hal itu menjadi janji Bupati Mamuju saat kampanye.
"Kondisi jalan menuju Sumare saat ini rusak parah. Apalagi tanggul yang menuju ke Sumare sudah roboh, sedikit lagi tidak bisa dilalui," katanya.
Sementara itu, Bupati Mamuju, Habsi Wahid, saat dikonfirmasi menjelaskan ruas jalan Desa Sumare merupakan kewenangan Pemprov Sulbar, sedangkan lapangan olah raga, termasuk lapangan voli, merupakan kewenangan desa.
"Pemda sudah menyerahkan dana desa 10 persen setiap tahun, mulai tahun ini untuk digunakan kepentingan desa," ujarnya.(detikcom/Rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |