Medan,DP News
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH membuka Seminar Nasional
Penanganan Banjir, Transportasi dan Persampahan Kota Medan di Hotel Santika,
Selasa (30/7). Seminar yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Medan
ke- 429 sekaligus Lustrum XII Teknik USU dan HUT Teknik Sipil ke-60 serta HUT
Inkindo Sumut ke-40 tersebut, bertujuan guna menyamakan persepsi serta mencari
solusi dalam menghadapi masalah banjir, transportasi serta sampah di ibukota
Provinsi Sumatera Utara.
Pembukaan seminar ditandai dengan pemukulan gong serta pemotongan tumpeng
yang dilakukan Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi,
Sekda Ir Wiriya Alrahman MM bersama Wakil Rektor 4 USU Ir Bustami Syam serta
Kepala Direktorat Sungai dan Pantai Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) RI Dian Kamila. Diharapkan melalui seminar tersebut, seluruh
stakeholder terkait dapat memberikan sumbangsih ide, pikiran serta gagasan
terbaik sehingga menjadi formula dalam melakukan langkah terkait permasalahan
Kota Medan yang terjadi.
Dikatakan Wali Kota, salah satu masalah klasik yang kerap dihadapi Kota
Medan adalah banjir, transportasi serta sampah. Ketiganya menurut Wali Kota
masih menjadi permasalahan fisik yang terus dicari solusinya dengan melibatkan
seluruh unsur baik akademisi, praktisi serta para pakar yang ahli dibidangnya
masing-masing. Sebab, tidak jarang permasalahan tersebut berkaitan dengan
kenyamanan hidup masyarakat.
‘’Harus diakui ketiga permasalahan tersebut menjadikan kenyamanan hidup
masyarakat Kota Medan menjadi berkurang. Jika permasalahan ini tidak
segera kita antisipasi, dikhawatirkan nantinya akan menjadi bom waktu yang akan
terus merusak dan mengganggu kenyamanan masyarakat di masa mendatang,’’ kata
Wali Kota.
Oleh karenanya melalui seminar nasional tersebut, Wali Kota berharap semua
pihak dapat memberikan masukan dan ide serta gagasan yang inovatif demi
kemajuan dan perubahan Kota Medan kea rah yang lebih baik. ‘’Saya yakin
referensi yang dimiliki para akademisi, praktisi dan para ahli nantinya pasti
akan dapat kita aplikasikan untuk mengatasi ketiga masalah yang saat ini
kita hadapi. Jika seluruh pihak memberikan sumbangsih terbaiknya, saya optimis
seluruh masalah tersebut dapat kita atasi,’’ harapnya.
Di hadapan ratusan perserta yang hadir. Wali Kota selanjutnya mengungkapkan
bahwa upaya dan langkah apapun yang dilakukan Pemko Medan tidak akan berjalan
optimal dan memberikan hasil yang maksimal jika tidak didukung penuh
masyarakat. Hal utama yang menjadi problematika adalah mindset masyarakat yang
tetap menganggap bahwa semua masalah menjadi tanggungjawab pemerintah. Padahal,
jelas Wali Kota jika warga ikut mendukung program pemerintah niscaya segala
permasalahan dapat diatasi dan diminimalisir.
‘’Kita tidak ingin saling menyalahkan. Namun, upaya yang dilakukan
pemerintah tentu butuh dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat. Mari
lakukan dan berikan yang terbaik bagi Kota Medan yang kita cintai ini. Karena
sekecil apapun kontribusi kita bagi kebaikan kota ini akan sangat membantu
menjadikan Medan Rumah Kita menjadi lebih baik di masa mendatangkan. Jangan
sampai kita abai. Berikan kontribusi sebagai wujud cinta kita pada Kota Medan
salah satunya dengan senantiasa membuang sampah pada tempatnya,’’ ajaknya.
Rawat Jalan dan Drainase
Rawat Jalan dan Drainase
Sementara itu,Kadis PU Medan Ir Isa Asari yang turut hadir di acara seminar
tersebut mengatakan penaganan infrastruktur di Kota Medan akan semakin
ditingkatkan seperti pemeliharaan jalan-jalan berlobang dan drainse tumpat.
Untuk itu ke depannya UPT PU
Kota Medan akan diaktifkan semua , untuk menangani perawatan jalan dan drainase.Perawatan
jalan akan diintensifkan berupa penempelan
jalan-jalan berlubang,ujar Isa saat ditanyai seputar perawatan jalan berupa
penutupan jalan berlubang yang sedang gencar dilaksanakan di lapangan.
Dengan penempelan jalan ini
diarapkan nantinya tidak ada lagi jalan-jalan berlubang di Kota Medan apalagi
dengan diaktifkannya seluruh UPT PU Medan.
Menyinggung proses pekerjaan
yang ada di PU kota Medan kata Isa sudah proses lelang dan akan berjalan dan
mulai kerja dalam waktu 4 bulan dengan ruas
jalan 3.200 Km . Jadi seluruh jalan dikota Medan dan drainase akan kita rawat ,
ujar Kadis PU Medan , Isa Asari saat cofffebreak.(Rd/Ivan)