Notification

×

Iklan

Iklan




Kerja Tahun Merdang Merdam di Kota Medan

27 Juli 2019


Medan,DP News                     
Kerja Tahun Merdang Merdem Kota Medan 2019 pertamakalinya digelar di halaman Medan Club, Jumat (26/7) malam . Even yang  diinisiasi Dinas Kebudayaan Kota Medan dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-429  Kota Medan. Melalui kegiatan ini, warga Karo, terutama generasi mudanya untuk terus menjaga dan melestarikan  kekayaan seni dan budaya yang telah diwariskan para leluhur tersebut.
Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi menghadiri acara Kerja Tahun Merdang Merdem tersebut. Selain mengapreasi digelarnya kegiatan yang  sarat  dengan nuansa seni dan budaya Karo, Wakil Wali Kota juga ikut landek (menari) bersama tokoh masyarakat Karo.
Sebagai bentuk penghormatan kepada Wakil Wali Kota yang telah meluangkan waktu menghadiri acara tersebut, Serta Ginting selaku tokoh masyarakat Karo menyelempangkan uis beka buluh (kain adat sebagai simbol wibawa dan kebesaran pria Karo) dan memakaikan bulang-bulang (penutup kepala pria khas Karo) kepada orang nomor dua di Pemko Medan tersebut.
Wakil Wali Kota mengatakan, meski pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan ini  dikemas dengan nuansa etnis Karo bukan berarti acara Kerja Tahun Merdang Merdam ini hanya milik masyarakat Karo saja, melainkan juga milik seluruh masyarakat Kota Medan. Sebab, warga Kota Medan merupakan masyarakat yang multikultural karena terdiri dari berbagai etnis.
Lebih lanjut Wakil Wali kota menjelaskan,  sejarah telah mencatat salah satu pendiri Kota Medan adalah Guru Patimpus Sembiring Palawi, salah satu putra terbaik Karo.Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasanya, namanya pun telah diabadikan menjadi salah satu nama jalan protokol di Kota Medan. Di samping itu juga patungnya  didirikan di sudut persimpangan jalan utama Kota Medan yang ditengarai sebagai titik awal berdirinya Kota Medan.
Dikatakan Wakil Wali Kota, Hari Jadi Kota Medan tidak terlepas dari sosok Guru Patimpus karena pertama kali membangun kampung Medan yang kini menjadi kota Medan. Sebagai bentuk wujud pengakuan tersebut, jelas Akhyar,  Pemko Medan telah menetapkan Guru Patimpus Sembiring Palawi sebagai pendiri kota Medan.
Kemudian Wakil Wali Kota menambahkan, besarnya pengaruh budaya Karo tersebut menunjukkan bahwa sejak lama Kota Medan telah berhutang budi kepada Suku Karo. Oleh karenanya dia berpesan kepada masyarakat Kota Medan, khususnya generasi muda suku Karo agar terus mengharumkan budaya Karo baik di nasional maupun internasional.
"Generasi muda Karo harus mampu melestarikan seni dan budaya sambil tetap meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebab di pundak generasi mudah inilah masa depan bangsa dipertaruhkan, termasuk masa depan Kota Medan yang kita cintai bersama," ungkapnya.
Sementara  itu Kadis Kebudayaan Kota Medan OK Zulfi  menjelaskan, tujuan diselenggarakanya acara Kerja Tahun Merdang Merdam dalam rangka pelestarian keragaman budaya yang diseleraskan dengan pengelolaan kekayaan budaya, sekaligus mengenang sosok Guru Patimpus yang merupakan pendiri kota Medan.(Rd)



| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |