Sabu 5 kilogram yang gagal diselundupkan
lewat Bandara Hang Nadim, Batam. (Foto: Ist/Indralis)
Batam,DP News
Upaya
penyelundupan narkotika kembali terjadi di Bandara Hang Nadim, Batam. Kali ini,
sabu seberat 5 kilogram coba diselundupkan dengan modus disembunyikan di dalam
alat penanak nasi (rice cooker).
Namun, upaya
penyelundupan sabu itu berhasil digagalkan,Kamis (18/7) siang. Seorang kurir
berinisial ES asal Lumajang, diringkus saat hendak terbang ke Surabaya
menggunakan maskapai Citylink.
Direktur Badan
Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam Suwarso mengatakan mengatakan lima
bungkus sabu tersebut setelah ditimbang memiliki berat 5.455 gram.
“Siang itu
petugas Bea dan Cukai Hang Nadim Batam mencurigai barang bawaan tersangka
setelah melewati mesin X-ray di sekuriti ceck point 1,” kata Suwarso,
Setelah itu
dilakukan pemeriksaan oleh petugas dan petugas mendapatkan bungkusan plastik
bening yang diduga berisi narkoba di dalam rice cooker.
Tersangka ES
bersama barang bukti 5 kg sabu yang hendak diselundupkan ke Jawa Timur sedang
diabadikan diruangan pemeriksaan Bea Cukai Bandara Hang Nadim . (Foto:
Ist/Indralis)
Tersangka
kemudian dibawa ke KPU BC Batam untuk dilakukan pemeriksaan mendalam dan untuk
penggalian informasi lebih dalam dari mana asalnya sabu dibawa.
“Dari hasil
pengujian awal dengan lima bungkus plastik dengan berat 5.455 gram,
diidentifikasikan barang tersebut benar merupakan narkotika jenis sabu,” ucap
Suwarso.
Saat ini
tersangka dan barang bukti sudah diserahkan ke Badan Narkotika Nasional
Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau untuk proses lebih lanjut.(IN)