Jakarta.DP
News
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar
Pandjaitan bertemu dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sore ini. Luhut
menyebut, pertemuan ini membahas sovereign weatlh fund (SWF) atau biasa disebut dana abadi yang ditawarkan Uni Emirat Arab
(UEA).
UEA sendiri mengelola dana abadi sampai US$ 1,3 triliun.
"Tadi kita koordinasi saja, Uni Emirat Arab itu menawarkan sovereign weatlh fund, dia kan punya sovereign wealth fund US$ 1,3 triliun," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat (26/7).
UEA sendiri mengelola dana abadi sampai US$ 1,3 triliun.
"Tadi kita koordinasi saja, Uni Emirat Arab itu menawarkan sovereign weatlh fund, dia kan punya sovereign wealth fund US$ 1,3 triliun," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat (26/7).
Luhut mengatakan, kemungkinan dana yang masuk lewat PT
Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
"Kita nanti bawa SMI ke situ, nanti beberapa
miliar dolar mungkin masuk sana," katanya.
Menurutnya, tawaran ini mencerminkan hubungan yang dekat antara Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keduanya, belum lama bertemu.
"Menurut saya hubungan Presiden dengan Royal Highness Mohamed Bin Zayed baik karena apa yang dibicarakan sudah mulai bereaksi," ujarnya.
Sementara, Perry yang usai bertemu Luhut enggan berkomentar mengenai hasil pertemuan. Dia langsung bergegas meninggalkan kantor Luhut.
(detik.com/Rd)
Menurutnya, tawaran ini mencerminkan hubungan yang dekat antara Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keduanya, belum lama bertemu.
"Menurut saya hubungan Presiden dengan Royal Highness Mohamed Bin Zayed baik karena apa yang dibicarakan sudah mulai bereaksi," ujarnya.
Sementara, Perry yang usai bertemu Luhut enggan berkomentar mengenai hasil pertemuan. Dia langsung bergegas meninggalkan kantor Luhut.
(detik.com/Rd)