Medan,DP News
Peristiwa pohon tumbang yang terjadi pada
Jum’at (19/7) sore kemarin di Jalan Imam Bonjol simpang Jalan Sudirman dekat
Gereja HKBP Sudirman, harus ditanggapi serius oleh Pemerintah Kota Medan. Sebab,
diketahui Jalanan di Kota Medan banyak ditumbuhi pepohonan yang besar dan sudah
tua yang memiliki usia diatas puluhan bahkan ratusan tahun.
“Kita tidak ingin masyarakat Kota Medan
ketika melintasi Jalanan di Kota Medan seperti Jalan Sudirman, Jalan Putri
Hijau, Jalan Imam Bonjol, Jalan Katamso, Jalan Pulau Pinang, Jalan Balai Kota
dihantui pohon tumbang saat hujan turun di sertai angin kencang. Karena
dibeberapa Jalan tersebut diketahui usia pepohonannya banyak sudah tua,
sehingga perlu perawatan khusus agar tidak terjadi lagi pohon tumbang yang bisa
memakan korban warga kota Medan,” terang Paul Mei Anton Simanjuntak, SH kepada
Wartawan, Sabtu (20/7) saat dimintai tanggapannya terkait pohon tumbang yang
menimpah seorang warga Jalan Kolonel Yos Sudarso Lingkungan VII, Kelurahan
Besar Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan yang saat ini masih dirawat intensif
di rumah sakit Elisabeth Medan dan brlum sadarkan diri.
Paul menambahkan, Dinas Pertamanan Kota
Medan seharusnya melakukan pemantauan dan mengawasi terhadap pohon-pohon yang
diketahui rawan tumbang akibat sudah tua, sebab, jika terjadi pohon tumbang
jangan mencari alasan akibat angin kencang dan bencana alam.
“Kita ketahui, akibat pembangunan yang
pesat di Kota Medan, kemungkinan akar-akar pepohonan tidak lagi maksimal
mencakup nutrisi air dari dalam tanah sehingga bisa saja menyebabkan lemahnya
akar pohon dan berpengaruh kepada batang pohon yang membuat pohon lama-kelamaan
bisa tumbang dan menimpa pengguna jalan di bawahnya,” ungkap Paul yang saat ini
duduk di Komisi D (IV) DPRD Kota Medan Daerah Pemilihan 3 dari Partai PDI
Perjuangan Kota Medan.
Paul menegaskan, agar Kepala Dinas
Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan tegas menginstruksikan bawahannya untuk
mengecek dan memberikan perawatan serta pemantauan terhadap pohon-pohon yang
diketahui sudah tua dan rawan tumbang.
Kasus yang menimpa warga Kecamatan Medan Labuhan, tambah Paul, siapapun tidak ada yang menginginkan terjadi, namun saat terjadi pohon tumbang dan menimpa rumah penduduk, warga pengguna jalan, apalagi sampai memakan korban jiwa, tanggungjawab siapa, jangan nanti setelah ada kejadian dan korban, barulah Dinas Psertamanan sibuk untuk melakukan perawatan. ” Ini menyangkut nyawa masyarakat, sebaiknya Dinas Pertamanan sudah harus mampu mendeteksi mana pohon yang perlu diawasi atau jika memang perlu dilakukan pemangkasan terhadap pohon,” terangnya.
Politisi dari Partai PDI perjuangan Kota
Medan ini juga meminta agar Dinas Pertamanan Kota Medan segera memangkas
pohon-pohon yang diketahui sudah rindang, di beberapa jalan seperti di Jalan
Brigjend Katamso, Seputaran Jalan Sudirman, Jalan Putri Hijau yang mana
diketahui sudah ada ranting pohon melewati badan Jalan. Karena keberadaan
ranting pohon tentunya sangat mengganggu dan membuat kawatir pengguna jalan. ”
Warga tentunya takut tiba-tiba ranting pohon patah dan menimpa mereka,”
tegasnya.
Diakhir wawancara, Paul berharap agar
Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Husni belajar dari daerah lain tentang
bagaimana cara merawat pepohonan agar tetap tumbuh kuat dan terawat, karena
diketahui ada anggaran yang digelontorkan Pemko Medan untuk biaya perawatan pohon
termasuk melakukan pemangkasan pepohonan di Kota Medan. (Rd)