Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
(Pemprov Sumut) dan Pemerintah Kota (Pemko) Bandung menjalin kerja sama
replikasi atas penggunaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(e-SAKIP) dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah dan
Walikota Bandung Oded Muhammad Danial, di Ruang Tengah, Balai Kota Bandung,
Senin (8/7).
Bandung,DP
News
Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan Pemerintah Kota (Pemko) Bandung
menjalin kerja sama replikasi atas penggunaan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (e-SAKIP). Hal itu ditandai dengan penandatanganan
kesepakatan bersama oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah dan
Walikota Bandung Oded Muhammad Danial, di Ruang Tengah, Balai Kota Bandung,
Senin (8/7).
Pada
kesempatan itu, Wagub Musa Rajeksnya menyampaikan, SAKIP merupakan penerapan
manajemen kerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten dengan penerapan
reformasi birokrasi. Serta berorientasi pada pencapaian outcome dan upaya untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik.
“Untuk
menyikapi hal tersebut, pada hari ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara hadir
di sini untuk mempelajari dan mencontoh langkah – langkah yang telah diterapkan
Pemerintah Kota Bandung dalam mengaplikasikan e-Sakip,” kata Wagub.
SAKIP akan
berguna untuk mengukur setiap pembangunan atau kinerja yang dilakukan
masing-masing organisasi perangkat daerah. Sistem ini juga bisa dijadikan
sebagai tolak ukur untuk mempertanggungjawabkan anggaran yang telah digunakan
pembangunan daerah.
Dengan adanya
SAKIP, pemahaman mengenai “berapa banyaknya dana yang dihabiskan untuk
pembangunan daerah” bergeser, menjadi “berapa besar kinerja yang dihasilkan dan
kinerja tambahan yang diperlukan agar tujuan yang telah ditetapkan dalam akhir
periode bisa tercapai”.
“Orientasi
input yang berfokus pada besaran penyerapan anggaran harus ditinggalkan, tata
kelola pemerintahan yang baik harus berorientasi hasil,” kata Musa Rajekshah.
Sistem SAKIP juga dapat meningkatkan akuntabilitas,
efektivitas dan efisiensi kinerja instansi. Sehingga dapat mewujudkan
good-governance yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Untuk
mewujudkan kesejahteraan, efisiensi sangat diperlukan, semuanya harus memiliki
frame dasar yang jelas. SAKIP bisa menghitung semuanya secara terkonsep dengan
jelas.
“Tidak hanya
outputnya saja, tapi nilai dan bobotnya sesuai dengan kemampuan kita. dengan
adanya e-SAKIP ini kita dapat bekerja efisien. Jadi dalam menerima laporan
tentang kinerja sudah bisa melalui laptop atau android, tidak perlu lagi
memakai kertas-kertas dan bisa diakses kapan saja,” kata Musa Rajekshah.
Selanjutnya,
Wagub Musa Rajekshah dan rombongan menuju Bandung Planning Gallery yang
terletak di Jalan Aceh Nomor 36, Kota Bandung. Dalam kunjungan tersebut, Wagub
menerima penjelasan dari Pemerintah Kota Bandung mengenai galeri tersebut.
Galeri itu berisikan identitas yang membentuk Kota Bandung serta perencanaanya
ke depan.
Turut
mendampingi Wagub Sumut dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Bina Marga
Effendy Pohan dan Kepala Biro Organisasi Muhamad Faisal Hasrimy.**(Humas
Pemprovsu/Rd)