Medan,DP News
Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi harap
normalisasi drainase mampu meminimalisir
terjadinya genangan air di Jalan Marelan.Pengorekan ini dilakukan guna
memperlancar aliran air di jalan tersebut sehingga tidak lagi terjadi banjir
khususnya di kawasan Tanah 600 Marelan,Jumat(5/6).
Pada saat dilakukan pengorekan, kondisi drainase
tampak sudah mengalami penyubatan akibat sampah dan lumpur. Perlahan air yang
tadinya tersumbat mulai mengalir dengan lancar ketika sampah-sampah dan lumpur
diangkat petugas dengan menggunakan cangkul dan sekop. Tidak hanya itu saja
untuk memastikan tidak ada lagi sumbatan, petugas juga membongkar lapak-lapak
pedagang yang berada di atas drainase agar aliran drainase dapat terkontrol
dengan baik.
Dari hasil tinjauannya tersebut Akhyar mengatakan drainase ini sudah lama tidak
dibersihkan sehingga mengalami penyumbatan akibat sedimentase dan sampah yang
sudah mengeras.
"Hari ini drainase ini kita bersihkan agar tidak
ada lagi penyumbatan yang sering menimbulkan banjir di Tanah 600, nantinya air
dari drainase ini akan kita alirkan ke parit merah dan sebagian lagi ke Sungai Baderah."Jelasnya.
Selain pengorekan drainase ini, diwaktu yang bersamaan
Pemko Medan juga tengah melakukan normalisasi parit kebun yang letaknya tidak
berjauhan. "Kita juga sedang melakukan normalisasi terhadap parit kebun
yang panjangnya sekitar 2,6 KM, aliran parit ini juga langsung mengalir menuju
Sungai Baderah."sebutnya.
Wakil walikota imbau masyarakat agar jangan lagi
membuang sampah kedalam drainase, dan bagi masyarakat yang sudah membeton
drainase agar menyediakan lubang-lubang inlet agar air dari jalan dapat masuk
ke drainase.
"Saya minta masyarakat jangan lagi membuang
sampah kedalam parit, dan bagi yang sudah membeton harus membuat lubang inlet
jangan sampai dibeton seluruhnya karena air tidak akan dapat masuk kedalam
parit, jadi mari sama-sama kita jaga kota kita ini."pesan wakil walikota.(Rd)