Notification

×

Iklan

Iklan




Selama 4 Tahun Coffee Morning ‘Diberangus’,Siaran Langsung TV Nasional Habiskan Rp450 Juta

, Kamis, Juli 11, 2019


Medan,DP News
Selama  4 tahun belakangan ini,acara coffee morning antara wartawan dengan Walikota Medan beserta jajarannya  ‘diberanguss’ dan nyaris tidak pernah terlaksana.Acara yang diharapkan sebagai salah satu momen Pemko Medan menjalin mitra kerja dengan wartawan sebab kesempatan ini merupakan kesempatan pemerintah kota menyampaikan prgram-rogram pembangunan untuk disebarlluaskan kepada masyarakat sekaligus sebagai tukar informasi tentang kondisi pembangunan di lapangan dengan wartawan.
Acara coffee morning sudah merupakan kebiasaan di jajaran Pemko Medan sejak beberapa waktu yang lalu bahkan era Drs Rahudman Harahap sangat gencar dilaksanakan terkadang dilaksanakan di rumah dinas dan hotel berbintang.Dan semasa  Budi Harianto,SSTP,selaku Kabag Humas Pemko Medan ,acara coffee morning masih dilaksanakan.Namun kemudian digantikan Rasyid Ridho Nasution,SSTP nyaris tidak pernah terlaksana dan kurang jelas diketahui penyebabnya.
Saat ditanyai wartawan,selalu tidak pernah memberi penjelasan kapan acara coffee morning akan dilaksanakan.Beberapa hari lalu,saat ditanyai tentang coffee morning antara walikota dengan wartawan berkaitan dengan Hari Jadi Kota Medan ke-429,juga tidak ada penjelasan dan hari jadi berlalu dengan semarak.
Para wartawan yang bertugas di Pemko Medan selalu bertanya-tanya kenapa tidak pernah lagi dilaksanakan coffee morning padahal dari segi pendanaan tidak terlalu membutuhkan anggaran besar.Saat Rasyid Ridho selaku Kabag Humas Pemko Medan.hanya berdalih tidak ada dianggarkan di lingkungan kerjanya.
Namun sangat mengherankan,dari penelusuran dalam buku APBD TA 2019 ternyata anggaran siaran langsung televisi nasional justru menghabiskan anggaran Rp 450 juta namun untuk coffee morning tidak jelas anggarannya.
Dalam mata anggaran tertera anggaran Rp450 juta untuk siaran langsung televisi nasional namun tidak dirinci acara apa yang disiarkan secara langsung tersebut.Anggaran siaran langsung televisi nasional dengan kode lelang 5105308 dengan niai Pagu Paket dan HPS Paket Rp450 juta.
Hasil penelusuran itu kemudian dikonfirmasi kepada Rasyid Ridho selaku Kabag Humas Pemko Medan,minggu lalu namun jawaban melalui SMS menyebutkan bahwa anggaran untuk siaran langsung di televisi nasional tidak ada di Bagian Humas.
“Di Humas tidak ada anggaran siaran langsung nasional,makanya saya bilang tidak tahu’tulis Rasyid Ridho dalam SMS-nya,Sabtu(6/7) lalu.Ridho menyarankan untuk mencari informasi dari dinas terkait dengan anggaran siaran langsung televisi nasional tersebut.
Acara coffee morning yang dinantikan wartawan ternyata tidak jelas jadwalnya sementara Plkada 2020 semakin dekat bahkan belakangan diberitakaan bahwa Kabag Humas Pemko Medan Rasyid Ridho Nsution,SSTP sudah hengkang sebagai Kepala  Bagian Tata Pemerintahan dan digantikan Arrahman Pane yang sebelumnya Camat Medan Labuhan.
Acara pelantikan para pejabat eselon II dan eselon III termasuk diantaranya Rasyid Ridho dilangsungan,Kamis (11/7) oleh Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S,MSi di kantor walikota.(Rd)


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |