Medan,DP News
Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi berharap, visitasi (kunjungan)
yang dilakukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia ke RSUD Dr Pirngadi Medan dalam rangka
perpanjangan penetapan sebagai rumah sakit pendidikan utama dapat memberikan
hasil yang memuaskan. Dengan demikian rumah sakit milik Pemko Medan
yang saat ini masih berstatus rumah sakit pendidikan kelas B
bisa meningkat statusnya menjadi kelas A.
Dikatakan Wakil Wali kota, peningkatan status ini sangat penting
karena banyak manfaat positif yang diperoleh bagi sosial ekonomi maupun
kemajuan masyarakat, termasuk peningkatan pelayanan serta mutu pendidikan
mahasiswa kedokteran yang tengah menimba ilmu di RSUD dr Pirngadi
tersebut.
“Semoga RSUD Dr Pirngadi yang selama ini berstatus rumah sakit pendidikan
kelas B bisa meningkat kelasnya menjadi A, sehingga dapat membawa manfaat
dalam peningkatan mutu pendidikan mahasiswa kedokteran yang belajar di RSUD Dr Pirngadi,”
kata Wakil Wali Kota ketika menerima kunjungan Tim Visitasi Dirjen
Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI di RSUD Dr Pirngadi Medan, Kamis
(18/7).
Wakil Wali Kota mengungkapkan, RSUD Dr Pirngadi yang didirikan 11 Agustus 1928
itu merupakan rumah sakit kebanggaan warga Kota Medan. Sudah banyak
dokter terbaik dan berprestasi di bidang kemedisan dihasilkan rumah sakit
yang pada masa pemerintahan kolonial Belanda diberi nama Gementa
Zieken Huis tersebut.
Sekaitan dengan kedatangan Tim Visitasi Dirjen Pelayanan Kesehatan
RI, Wakil Wali Kota tak lupa memberikan apresiasi kepada para dokter klinis dan
seluruh pengajar di RSUD Pirngadi yang selama ini telah memberikan pengabdian
dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa yang akan menjadi dokter, dokter
spesialis, perawat, bidan maupun tenaga kesehatan lainnya.
Visitasi ini dilakukan setelah RSUD Dr Pirngadi dipercaya kembali sebagai
rumah sakit pendidikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera
Utara (UISU). Oleh sebab itu Tim Visitasi Dirjen Pelayanan Kesehatan
Kementrian Kesehatan RI melakukan visitasi sekaligus penilaian untuk
memperpanjang penetapan RSUD Dr Pirngadi menjadi rumah sakit pendidik“Apapun
hasil penilaian tim nantinya harus kita terima.
Kedatangan Tim Visitasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan
RI dipimpin Dr Tengku Jumala Sari didampingi Prof Nanan Sekarwana SpA
(K), Dr Yani Istadi, Drg Cristiana serta Basar Febriano. Dikatakan Jumala Sari,
saat ini RSUD Dr Pirngadi merupakan rumah sakit pendidikan Kelas B. Agar
statusnya meningkat menjadi Kelas A, ada sejumlah persyaratan yang harus
dipenuhi akreditas rumah sakit.
”RSUD Dr Pirngadi sudah memproleh akreditas paripurna. Prestasi yang telah
diraih ini harus terus dipertahankan bahkan di tingkatkan lagi. Jangan sampai
merosot, sebab ada 8 rumah sakit pendidikan yang turun kelas,” harap
Jumala Sari.
Selain itu imbuh Jumala Sari lagi, tugas yang harus
dipenuhi RSUD Dr Pirngadi sebagai rumah sakit pendidikan utama adalah
membina rumah sakit jejaring, sehingga kualitas anak didik yang ada di
rumah sakit pendidikan utama dan yang bukan utama (rumah sakit jejaring)
memiliki kualitas yang sama.(Rd)