Tim
Verifikasi Lapangan dari Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam
Negeri Republik Indonesia melakukan verifikasi langsung ke Kelurahan Anggrung,
Jumat (26/7). Verifikasi ini dilakukan menyusul keberhasilan Kelurahan Anggrung
masuk nominasi 5 besar Lomba Desa/Kelurahan (Lomdeskel) Terbaik Tingkat
Regional Sumatera 2019. Saat ini Kelurahan Anggrung yang menjadi perwakilan
dari Provinsi Sumatera Utara tengah bersaing dengan kelurahan/desa
dari
Lebih jauh
Wakil Wali Kota mengungkapkan, terpilihnya Kelurahan Anggrung sebagai
perwakilan Provinsi Sumatera Utara dalam Lomdeskel Tingkat Regional
Sumatera 2019 setelah keluar sebagai pemenang terbaik di Tingkat Provinsi
Sumut. Keberhasilan ini diharapkan Akhyar dapat menjadi motivasi bagi Kelurahan
Anggrung dan Pemko Medan untuk bekerja lebih giat lagi. Di samping itu juga
menjadi contoh bagi kelurahan lainnya di Kota Medan gunamengembangkan
potensi wilayahnya masing-masing.
Kepada Tim
Verifikasi Lapangan, Wakil Wali Kota kemudian memaparkan, Kelurahan Anggrung
juga memiliki program unggulan yang penuh dengan inovasi pelayanan dan
pembangunan antara lain tersedianya Taman Edukasi Pangan Kongsi, Kampung
Selfie, serta Program Kelurahan Anggrung bersih dari narkoba (Bersinar) ) dan
berbagai program pembangunan lainnya.
Atas dasar
itulah harap Wakil Wali Kota, Kelurahan Anggrung harus senantiasa berupaya
meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, serta lebih menggali lagi
potensi-potensi yang ada di tengah masyarakat guna mendorong percepatan
pembangunan kota yang lebih baik melalui program-program pembangunan, pelayanan
dan pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu
Ketua Tim Verifikasi Lapangan Valentinus Sudarjanto Sip MSi ,mengucapkan
dan mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan Kelurahan Anggrung . Sebab,
kelurahan tersebut telah menyelesaikan segala rangkaian yang telah
ditetapkan sehingga mewakili Provinsi Sumut mengikuti Lomdeskel Tingkat
Regional Sumatera 2019
Valentinus
selanjutnya menjelaskan, kunjungan yang dilakukan rangka melakukan verifikasi
lapangan guna melihat apakah data yang dikirim ke pusat sesuai dengan kondisi
di lapangan sebenarnya dan tidak ada rekayasa sedikit pun. “Kemudian kita
ingin mendorong serta memotivasi masyarakat untuk dapat bersaing secara positif
dalam perlombaan tersebut,” jelas Valentinus.
Verifikasi
dirangkaikan dengan sesi tanya jawab antara Tim Verifikasi Lapangan dengan
Lurah Anggrung Ananda Sulung. Usai sesi tanya jawab, Tim Verifikasi Lapangan
beserta rombongan selanjutnya meninjau Taman Edukasi Pangan Kongsi dan ke
Kantor Lurah Anggrung untuk melihat langsung keadaan serta mendengarkan
langsung sistem pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. (Rds)