Medan,DP News
Ada yang istimewa pada hari pertama
sekolah di Yayasan Pendidikan Harapan, Senin (15/7). Wakil Gubernur Sumatera
Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah menjadi pembina upacara dan menyapa langsung
para siswa di sekolah yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 35, Medan,
tersebut.
Ratusan siswa Taman Kanak-Kanak (TK),
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Memengah Atas
(SMA) yang hadir pun tampak antusias mengkuti jalannya upacara di pagi yang
teduh itu.
Dalam menyampaikan amanatnya, Wagub
teringat saat masih menjadi siswa di sekolah yang sama. “Haru dan bangga saya
melihat anak anak sekalian. Saya jadi teringat beberapa tahun yang lalu, ketika
saya hadir di sekolah ini masih menjadi siswa, ketika melihat pembina upacara
saya berniat dalam hati, suatu saat saya juga ingin berdiri di sana, dan
Alhamdulillah hari ini, keingan saya itu terwujud,” ungkapnya.
Kepada para siswa, Wagub berpesan, agar
jangan pernah takut bermimpi. “Harus punya cita cita, semangat dan mimpi, insya
Allah apa yang kita inginkan bisa dicapai. Dalam menimba ilmu pendidikan kita
juga harus disiplin waktu. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk menimba ilmu,
sebab waktu tidak bisa dikembalikan,” pesan Wagub.
Menurut Wagub, untuk mencapai kehidupan
yang sukses tidak bisa diterima lewat hadiah, tetapi harus melalui perjuangan.
“Saat ini negara kita butuh generasi terbaik, karena itu, di luar sekolah
manfaatkanlah untuk melakukan hal-hal baik, pilah dan pilih teman bergaul,
karena banyak teman-teman yang bisa menjerumuskan. Godaan untuk hal negatif itu
luar biasa,” ujar Musa Rajekshah.
Musa Rajekshah juga berharap, agar semangat mengajar para
pendidik meningkat. Sehingga proses belajar dan mengajar juga dapat terus
ditingkatkan. “ Supaya meningkat juga generasi kita ke depannya, karena di era
global seperti ini persaingan semakin ketat, dengan kualitas pendidikan yang
baik, nantinya para siswa yang tamat siap berinteraksi dengan masyarakat,”
harapnya.
Para orang tua, juga diharapkan Wagub,
untuk menjalankan program Gerakan 18-21. Yaitu gerakan tidak melihat media
sosial (Medsos) dan televisi pada pukul 18.00 – 21.00 WIB, dan memanfaatkan
waktu tersebut untuk salat Magrib dan Isya berjamaah, mengaji yang dipimpin
kepala keluarga, serta kesempatan anak belajar tanpa diganggu media sosial.
“Jam keluarga itu pukul 18-21 WIB. Dimana
waktu banyak dihabiskan untuk beribadah dan berkumpul orang tua dan anak, makan
bersama dan di situlah terjalin komunikasi antara orang tua dan anak. Dengan kesibukan
kita para orang tua, mungkin kita bisa menyelesaikan masalah orang lain, tapi
rumah tangga kita belum tentu, untuk itu kita para orang tua luangkan lah waktu
untuk anak kita,” ucapnya.
Ojak Manurung, Kepala Sekolah SMP Harapan
2 Medan mengatakan semakin antusias dalam menjalankan tahun ajaran baru.
“Dengan kedatangan Pak Wagub hari ini saya pribadi jadi semakin bersemangat,
semoga ke depan, pendidikan di Sumut semakin baik kualitasnya. Dengan iman,
ilmu dan amal, anak anak kami bisa sukses, dan semoga nanti banyak lahir
pemimpin seperti walikota, bupati hingga gubernur dari sekolah ini,” ucapnya.
Sebelum meninggalkan sekolah, Wagub Sumut juga meninjau
sarana prasarana penunjang belajar yang ada di Sekolah Yayasan Pendidikan
Harapan. Serta menyapa dan berinteraksi langsung dengan para siswa di ruang
kelas.
Bagikan Buku
Selain berkunjung ke Yayasan Pendidikan
Harapan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) juga melakukan
kerja sama dengan Toko Buku Gramedia untuk membagi-bagikan buku di hari pertama
masuk sekolah. Pembagian sebanyak 100 unit buku dilakukan di Islamic School
Al-Musabbihin, Komplek Taman Setia Budi Indah, Medan Sunggal.
Mewakili Pemprov Sumut, Kepala Bagian
(Kabag) Humas Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Muhammad Ikhsan
bersama petugas Gramedia membagikan satu per satu buku sembari menyapa para siswa,
guru, dan para orang tua di gerbang sekolah.
“Pembagian buku ini merupakan bentuk
motivasi bagi anak-anak kita para siswa, agar semakin bersemangat dalam
mengawali hari pertama masuk sekolah. Selain itu, tentunya untuk menambah
wawasan anak-anak melalui bahan bacaan di luar buku pelajaran sekolah,” ujar
Ikhsan, usai pembagian buku.
Triyogo Budi Adriyanto selaku Asisten
Manager Gramedia Gajahmada Medan menambahkan, selain sebagai bentuk dukungan
dan semangat kepada para siswa, pembagian buku ini juga sebagai bentuk
sosialisasi dan apresiasi kepada para orang tua terkait Gerakan Antar Anak
Sekolah.(Humas Pemprovsu/Rd)