Medan,DP News
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekhsah menerima
kunjungan Konsul Jenderal (Konjen) India Raghu Gururaj, di ruang kerjanya,
Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Kota Medan, Senin
(15/7). Pertemuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di bidang
partiwisata dan perdagangan.
Wagub menyampaikan, Sumut memiliki potensi pariwisata yang luar biasa.
Banyak destinasi wisata yang menarik dikunjungi oleh wisatawan mancanegara,
termasuk dari India. Seperti Danau Toba, Tangkahan, Bukit Lawang dan destinasi
wisata menarik lainnya.
Wagub pun berharap, ke depan, melalui peningkatan kerja sama Pemprov Sumut
dan India dapat semakin meningkatkan kunjungan wisatawan India ke daerah ini.
“Kita harapkan kunjungan wisatawan dari Negara India juga meningkat ke Sumut,”
ujarnya.
Selain itu, kata Wagub, Sumut memiliki potensi pertanian dan hasil bumi
yang melimpah, yang dapat diekspor ke India. “Ke depannya kita juga lihat apa
saja hasil bumi dari Sumut yang bisa kita ekspor ke sana,” ujar Musa Rajekshah.
Pada kesempatan itu, Musa Rajekshah juga memaparkan, bahwa saat ini sedang
fokus untuk membangun insfrastruktur. Seperti LRT Medan-Binjai-Deliserdang Karo
(Mebidangro) dan proyek infrastruktur lainnya.
“Saat ini kami membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan beberapa
negara, kita juga ingin menjalin hubungan baik dengan India. Kita sedang
mempersiapkan proyek besar membangun LRT Medan-Binjai-Deliserdang Karo
(Mebidangro) dan terfokus pada pembangunan infrastruktur,” ujar Wagub Musa Rajekshah.
Konjen India Raghu Gururaj menyampaikan, kedatangannya ke
Sumut antara lain untuk menjajaki peningkatan kerja sama. “Kami datang untuk
mambangun networking dan mengeksplor potensi-potensi kerja sama,” katanya.
Menurut Raghu, banyak sekali potensi yang dilihatnya di daerah ini,
khususnya dalam hal infrastruktur seperti perluasan bandara, pelabuhan,
pembangunan maupun renovasi rumah sakit. Selain itu, pihaknya juga sangat
tertarik untuk memperkuat jalin kerja sama di bidang universitas lokal di
Sumut.
“Tadi kita juga membicarakan potensi untuk meningkatkan wisatawan India ke
Sumut. Ini lah beberapa area yang kita diskusikan dan akan kita tindak lanjuti
di masa depan dalam bentuk proposal yang lebih detail,” terangnya, usai
pertemuan.
Raghu juga menyampaikan, tindak lanjut pertemuan ini sangat penting.
“Delegasi kami akan datang, mungkin setelah tiga atau empat bulan kita akan
memiliki gambaran kerja sama yang lebih baik dan konkret setelah pertemuan
ini,” tambahnya.
Sementara itu, Berdasarkan data dari BPS, tercatat kunjungan wisatawan
India ke Sumut hingga triwulan I-2019 tercatat 876 kunjungan atau 1,50% dari
total kunjungan wisatawan mancaneraga ke Sumut sebanyak 55.101 kunjungan.
Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang ke Sumut, yakni 59,97%
atau 30.003 kunjungan. Sementara Singapura berkontribusi 8,97% atau 4.098
kunjungan, Cina 4,55% atau 1.976 kunjungan, Jerman 2,37% atau 592 kunjungan,
Amerika Serikat 2,06% atau 886 kunjungan, Australia 1,98% atau 939 kunjungan,
Taiwan 1,74% atau 1.976 kunjungan, Hongkong 1,72% atau 559 kunjungan, dan
Perancis 1,30% atau 592 kunjungan.
Turut hadir pada pertemuan itu, Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayann Perizinan Terpadu Satu Pintu Arief Sudarto dan Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zonny Waldi.(Humass Pemprovsu/Rd)