Notification

×

Iklan

Iklan




600 Ribu PNS Bakal Pindah ke Ibukota Baru,Disiapkan Hunian Apartemen

, Kamis, Agustus 22, 2019



Jakarta,DP News
Pegawai negeri sipil (PNS) yang saat ini bekerja di tingkat pusat bakal ikut pindah ke ibu kota baru negara di Kalimantan. PNS yang pindah ke ibu kota baru ini diperkirakan antara 600 ribu hingga 800 ribu.
Angka tersebut bukan lah seluruh PNS di pemerintah pusat. Kemungkinan akan tetap ada yang menetap di Jakarta untuk pemegang fungsi jabatan tertentu.
 Pemerintah menjamin hunian bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang pindah ke ibu kota baru negara di Kalimantan. Pemerintah yang akan membangunkan rumahnya. Kemungkinan modelnya adalah rumah vertikal alias apartemen.
"Perumahan ASN (PNS) ini disiapkan oleh pemerintah. Artinya apartemen ya, apartemen semacam untuk perumahan pegawai, dibuat oleh pemerintah," kata Ketua Tim Kajian Pemindahan Ibu Kota Negara dari Bappenas Imron Bulkin kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (22/8).
Tapi desain hunian ini belum diketuk palu akan berbentuk apartemen. Tapi melihat desain besar ibu kota baru negara, yang paling cocok adalah hunian vertikal.
"Kita belum sampai detail itu ya. Tapi kita hanya menghendaki nanti kotanya itu jadi compact city, jadi tidak menyebar. (Yang cocok) memang apartemen," jelasnya.
Namun akhirnya akan diputuskan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mereka lah yang akan menyiapkan urban design-nya.
"Belum, belum sampai urban design. PUPR ya, yang bikin urban design-nya. Makanya kita belum sampai sedetail itu. Kementerian PUPR yang akan mendetailkan urban design-nya," jelasnya.
Rumah bagi PNS ini memang disediakan oleh pemerintah. Namun pemerintah belum membicarakan lebih lanjut apakah nantinya PNS harus membayar sewa atau tidak.
Pegawai negeri sipil (PNS) di pemerintah pusat bakal ikut pindah ke ibu kota baru negara di Kalimantan. Pemerintah mengatakan keluarga PNS akan diikutsertakan.
"Membawa keluarga. (Alasannya) tentunya ya lebih mereka dekat dengan keluarganya kan. Masa bolak-balik ke Jakarta-Kalimantan," kata Ketua Tim Kajian Pemindahan Ibu Kota Negara dari Bappenas Imron Bulkin kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (22/8).
PNS, termasuk anggota legislatif dan yudikatif beserta keluarganya yang akan pindah, lanjut dia sebanyak 884.840. Jika keluarga tak dihitung jumlahnya sekitar 200 ribuan PNS termasuk legislatif dan yudikatif.
Pemerintah akan menyediakan hunian bagi PNS beserta keluarganya.Ibu kota baru negara ini sendiri kata dia didesain untuk 1,5 juta penduduk. Artinya yang akan pindah belum melebihi batas tersebut.
"Iya kalau ASNnya saja sekitar 200 ribu kan. Tapi bukan hanya dari eksekutif, termasuk anggota legislatif dan anggota yudikatif. Jadi ibu kotanya didesain sekitar 1,5 juta," sebutnya.
"Memang desain kita itu ya ASN membawa keluarganya, anak istri satu keluarga. Tiap pegawai memiliki anggota keluarga. Itu totalnya sekitar 884.840, jadi sekitar 900an ribu lah (yang pindah ke ibu kota baru)," jelasnya.(detikcom/Rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |