Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Wagub Sumut Musa Rajekshah memimpin RUPS-LB PT Bank Sumut, Jum'at (23/8), di Gedung Kantor Pusat Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan. RUPS-LB menetapkan dan mengangkat Muchammad Budi Utomo sebagai Dirut Bank Sumut. (humas sumut/alex)
Medan,DP News
Muchammad Budi
Utomo resmi ditetapkan dan diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Bank
Sumut, setelah keluarnya surat keputusan hasil uji kelayakan dan kepatutan dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penetapan dan
pengangkatan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPS-LB) PT Bank Sumut yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy
Rahmayadi, Jum’at (23/8), di Gedung Kantor Pusat Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol
Medan.
Gubernur Edy
Rahmayadi selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Bank Sumut, mengharapkan
agar Dirut Bank Sumut yang baru dapat segera bekerja dan membenahi Bank Sumut,
agar lebih baik lagi ke depan.
“Saya ingin
Dirut yang baru harus loyal ke atas dan ke bawah, dalam arti loyal ke atas pada
pimpinan, dan loyal ke bawah adalah kepada anggotanya. 57 tahun usia Bank Sumut
saat ini kita harusnya tidak lagi berpikir bagaimana bisa menyaingi bank daerah
lain seperti Bank DKI atau Bank BJB, melainkan harus sudah berpikir bagaimana
menyaingi bank yang ada di negara terdekat kita, Malaysia atau Singapura,”
harap Gubernur.
Edy Rahmayadi
juga menyampaikan, akan segera melakukan penyertaan modal pada PT Bank Sumut.
“Setelah diketok APBD kita, tahun 2020 akan kita kucurkan penyertaan
modal sebanyak Rp100 miliar, sehingga komposisi modal Pemprov Sumut di Bank
Sumut mencapai 51 %, kedudukan Gubernur pun semakin kuat menjadi Pemegang Saham
Pengendali,” ujar Edy Rahmayadi, yang saat itu hadir bersama Wakil Gubernur
Sumut Musa Rajekshah.
Gubernur juga
berharap, penetapan dan pengangkatan Dirut Bank Sumut ini juga menghentikan
polemik yang muncul di sebagian masyarakat. “Saya Gubernur Sumut selaku
Pemegang Saham Pengendali, saya tidak mau terjadi seperti kemarin lagi, yang
salah mengartikan maksud saya. Kami barusan melakukan rapat dengan para
pemegang saham, setelah melewati berbagai macam regulasi dan prosedur, hari ini
Bank Sumut telah memiliki Dirut baru,” ujarnya.
Muchammad Budi
Utomo merupakan alumnus Fakultas Bisnis dan Manajemen United States
International University, Watford, lnggris. Pada RUPS-LB tersebut, Muchammad
Budi Utomo sekaligus diberhentikan dari jabatan Komisaris Non Independen PT
Bank Sumut.
RUPS-LB yang
dihadiri para bupati/walikota se-Sumut ini juga menetapkan dan mengangkat
Rahmat Fadillah Pohan sebagai Direktur Operasional PT Bank Sumut Periode
2019-2023, menggantikan Didi Duharsa. Pria kelahiran Sibolga, 5 Agustus 1966
ini juga pernah menduduki jabatan strategis di sejumlah bank, antara lain
Senior Vice President Payment Center Head PT Bank Danamon.
Dirut PT Bank
Sumut Muchammad Budi Utomo menyampaikan, akan melaksanakan apa yang menjadi
harapan Gubernur Sumut sebagai Pemegang Saham Pengendali. Untuk itu, ke depan,
ia akan fokus pada tiga hal, yaitu peningkatan kualitas SDM, menuju modern
banking, dan perbaikan produk.
“Ke
depan Bank Sumut akan fokus pada perbaikan manusianya, tujuanya agar sesama
individu tidak bertarung di internal, melainkan bertarung di marketplace,
sehingga menjadi manusia yang kompetitif. Lalu setelah itu barulah kita menuju
modern banking, sehingga mampu melahirkan produk terbarukan, karena saat
ini bank lain sudah mengunakan QR Code, Debit Card dan penggunaan platform Web
Banking, kita harus mengejar itu,” ujar Budi Utomo.(Humas Pemprovsu/Rd)