Jakarta,DP News
Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi
(Pansel Capim KPK) telah mengumumkan 20 nama yang lolos dalam
tahap profile assessment. Pengumuman dilakukan di Kementerian Sekretariat Negara
Jakarta, Jumat (23/8).
Beberapa nama seperti Komisioner KPK Alexander Marwata dan Kapolda
Sumsel Irjen Firli Bahuri berhak untuk mengikuti seleksi berikutnya yaitu, tes
kesehatan serta wawancara dan uji publik.
Namun, ada pula nama-nama beken capim KPK yang tersingkir dalam tahap ini. Mereka antara
lain Komisioner KPK Laode M Syarif, Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi,
hingga Tim Sranas Pencegahan Korupsi KPK Dedi Haryadi.
Persaingan untuk menjadi komisioner KPK 2019-2023 akan semakin
ketat dan sengit. Sebab, pada tes berikutnya Pansel hanya akan meloloskan 10
capim, yang nantinya akan diserahkan kepada Presiden Jokowi.
Sebanyak 10 nama capim KPK itu kemudian akan dikirim ke DPR untuk uji
kelayakan dan kepatutan. "Selanjutnya dikirim pemerintah ke DPR untuk
dilakukan fit and proper test, untuk memilih 5 orang Pimpinan KPK yang
baru," jelas anggota Pansel Hendardi.
Berikut 20 capim
KPK yang diumumkan lolos ke tahap berikutnya:
1. Alexander
Marwata - Komisioner KPK
2. Antam Novambar
- Anggota Polri
3. Bambang Sri
Herwanto - Anggota Polri
4. Cahyo RE Wibowo
- Karyawan BUMN
5. Firli Bahuri -
Anggota Polri
6. I Nyoman Wara
- Auditor BPK
7. Jimmy Muhamad
Rifai Gani - Penasihat Menteri Desa
8. Johanis Tanak
- Jaksa
9. Lili Pintauli
Siregar - Advokat
10. Luthfi Jayadi
Kurniawan - Dosen
11. Jasman
Pandjaitan - Pensiunan Jaksa
12. Nawawi
Pomolango - Hakim
13. Neneng Euis
Fatimah - Dosen
14. Nurul Ghufron -
Dosen
15. Roby Arya - PNS
Seskab
16. Sigit Danang
Joyo - PNS Kemenkeu
17. Sri Handayani -
Anggota Polri
18. Sugeng Purnomo
- Jaksa
19. Sujanarko -
Pegawai KPK
20. Supardi - Jaksa