Medan,DP
News
Proyek Sky
Bridge yang merupakan proyek pendukung pengoperasian kereta api cepat menuju
Bandara Kuala Namu sampai sekarang masih ’terkatung-katung’.Proyek ini sempat
mangkrak semasa Rahudman yang dilanjutkan perampungannya semasa kepemimpinan
Drs HT Dzulmi Elddin S,MSI,MH.Tanpa alasan yang jelas,proyek yang sudah
menghabiskan dana puluhan miliar itu belum juga dioperasikan padahal masa
jabatan Eldin sebagai Walikota Medan berakhir Februari 2021 mendatang.
Namun Pemko
Medan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumut
menggelar rapat membahas kemungkinan pengoperasian sky bridge tersebut. Rapat
Koordinasi Pembahasan Nota Kesepahaman terkait pemanfaatan dan pengoperasian
sky bridge yang berada di Jalan Stasiun Kereta Api. Tujuannya, agar sky
bridge yang rampung sejak tahun 2014 tersebut dapat difungsikan dan digunakan
oleh masyarakat sebagai fasilitas umum yang memadai.
Rapat hanya dipimpin
Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Khairul Syahnan,Jumat(24/8)
beragendakan pembahasan draft nota kesepahaman yang nantinya dapat disepakati
bersama antara Pemko Medan dan PT KAI Divre I Sumut, sehingga pengoperasian
sky bridge dapat segera terlaksana.
Syahnan
mengatakan, hendaknya nota kesepahaman yang dibuat benar-benar memikirkan
azas manfaatnya secara jangka panjang. Terlebih hal ini menyangkut
kepentingan masyarakat yang menggunakannya. Oleh sebab itu, Syahnan berharap
seluruh pihak terkait dapat menyusun dan mengatur isi nota kesepahaman dengan
sebaik mungkin tanpa merugikan pihak manapun.
‘’Rapat ini
kiranya membawa kesepakatan dan kesepahaman bagi kita bersama. Apalagi
tujuannya adalah untuk masyarakat agar mereka dapat menggunakan sky bridge
dalam kegiatan sehari-hari. Oleh karenanya, saya berharap seluruh pihak
terkait dapat concern menyusun dan mengatur isi draft nota kesepahaman dengan
sebaik mungkin,’’ kata Syahnan.
Selain itu,
kepada pihak PT KAI yang dihadiri M Ilvo Siregar, Syahnan berharap agar
nantinya setelah nota kesepahaman terbentuk, pihak PT KAI benar-benar dapat
mendukung penuh upaya Pemko Medan dalam pengoperasian sky bridge sehingga
keberadaan jembatan penyebrangan dari sisi timur Lapangan Merdeka ke Stasiun
Besar Kereta Api tersebut tidak sia-sia.
‘’Keberadaan
fasilitas umum di Kota Medan tetap menjadi perhatian kita (Pemko Medan). Hal
ini kita lakukan demi memberi rasa nyaman kepada seluruh warga. Untuk itu, kami
minta dukungan dari seluruh pihak terkait agar niat baik ini dapat seegera
kita wujudkan dan realisasikan,’’ harapnya.
Kesimpulan
rapat menginstruksikan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota
Medan segera perbaiki sky bridge. Setelah perbaikan selesai dilakukan, sky
bridge akan diserahkan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) Kota Medan. Kemudian BPKAD menyerahkannya kepada Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Medan.
Selanjutnya,
Dishub akan membuat draf MoU dengan PT KAI Divre I Sumut. Namun sebelum MoU
ditandantangani lebih dulu dieksaminasi oleh Bagian Hukum Setdako
Medan. Setelah dilakukan penandatanganan MoU, barulah Wali Kota
Medan dijadwalkan untuk mengoperasikan sky brigde tersebut.(Rd)
|
|
› Medan
Masa Jabatan Eldin Berakhir 2021: Sky Bridge Masih ‘Terkatung-Katung’,Pengoperasian Tahap Bahas-Bahas...
Masa Jabatan Eldin Berakhir 2021: Sky Bridge Masih ‘Terkatung-Katung’,Pengoperasian Tahap Bahas-Bahas...
DP News
23 Agustus 2019
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |