
Foto: Kadis Kebudayaan Kota Medaan OK Zulfi (tengah) (Dok)
Medan,DP News
Pengamat Anggaran dan Kebijakan Publik Elfanda Ananda desak BPK melakukan audit investigatif terhadap penggunaan anggaran Festival Multi Etnis yang mencapai Rp342 juta lebih.Setiap anggaran menganut prinssip akuntabilitas dan transparansi sehingga tidak ada yang harus ditutup-tutupi.
Desakan ittu disampaikan Elfanda terkait mencuatnya anggaran Festival Multi Etnis Kota Medan yang dinilai kondisi di lapangan dengan besarnya anggaran tidak sinkron.Anggaran Rp342 juta leebih harus dipertanggungjawabkan untuk pengeluaran apa saja.
Makanya,BPK diminta segera melakukan audit investigatif agar apa yang dilaporkan dengan realisasi dirasakan sangat kontras perbedaannya.Selain iu,penggunaaan anggaran harus dapat diukur kemaanfaatan dari kegiatan tersebut,apakah sudah sesuai dengan apa dengan yang direncanakan atau belum.
Untuk itulah,anggaran harus dipertanggungjawabkan Kadis Kebudayaan OK Zulfi dengan menganut prinsip akuntabilitas dan transparansi karena tidak ada yang perlu ditutupi.
Sementara itu,Kadis Kebudayaan OK Zulfi yang dicoba konfirmasi lewat WA,sampai pukul 20.00 WIB tidak bersedia memberi tanggapannya atas penganggaran dana yang tersebut.
Sebagaimana diberitakan DP News, Festival Muli Etnis Kota Medan yang dijadwalkan berlangsung tiga hari dan diikuti 14 tim kesenian secara resmi sudah dibuka Wakil Walikota Medan,Jumat malam.Namun cukup mengejutkan,dari penelusuran di LPSE Pemko Medan ternyata festival multi etnis ini menghabiskan dana Rp 432.212.000.
Anggaran yang tergolong lumayan ini bila dibandingkan dengan kondisi di lapangan tidaklah terlalu mewah namun kelihatan biasa-biasa saja.Berikut ini data yang direkam dari laman LPSE Pemko Medan
Kode Lelang
|
5798308
|
||||||||
Nama Lelang
|
Belanja Jasa EO Festival Multi Etnis
|
||||||||
Keterangan
|
|||||||||
Tahap Lelang Saat Ini
|
|||||||||
Instansi
|
Pemerintah Daerah Kota Medan
|
||||||||
Satuan Kerja
|
DINAS KEBUDAYAAN KOTA MEDAN
|
||||||||
Kategori
|
Jasa Lainnya
|
||||||||
Metode Pengadaan
|
e-Lelang Umum
|
Metode Kualifikasi
|
Pascakualifikasi
|
||||||
Metode Dokumen
|
Satu File
|
Metode Evaluasi
|
Sistem Gugur
|
||||||
Anggaran
|
2019 – APBD
|
||||||||
Nilai Pagu Paket
|
Rp 450.000.000,00
|
Nilai HPS Paket
|
Rp 449.955.000,00
|
||||||
Jenis Kontrak
|
|
||||||||
Kualifikasi Usaha
|
Perusahaan Non Kecil
|
||||||||
Lokasi Pekerjaan
|
Dinas Kebudayaan Kota Medan - Medan (Kota)
|
||||||||
Syarat Kualifikasi
|
|||||||||
Peserta Lelang
|
23 Peserta [Detil...]
|
||||||||
Dokumen Lain
|
|
23
|
PT TRANS KREASINDO PRODUCTIONS - 02.749.207.3-124.000
|
![]() |
![]() |
Rp
432.212.000,00
|
Rp
432.212.000,00
|
![]() |
Mengenai anggaran festival multi etnis ini,tidak disampaikan Kadis Kebudayaan OK Zulfi saat menyampaikan laporan pada pembukaan,Jumat malam.Sebagaimana dituliskan dalam laman tersebut,Nilai Pagu Paket Rp450 juta dengan Nilai HPS Rp 449.995.000 yang dikelola Dinas Kebudayaan.Lelang kegiatan ini diikuti 23 peserta dan tertulis dengan tanda tertentu dan besaran nilai Rp 432.212.000.
Setelah tiga hari menghibur warga Kota Medan dengan pertunjukan aneka seni dan budaya di halaman Istana Maimun, Festival Multi Etnis Kota Medan 2019 akhirnya ditutup secara resmi Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Minggu (1/9). (Rd)