Jakarta,DP News
Pimpinan KPK Saut
Situmorang menyakini pemikiran Capim akan berubah ketika sudah bertugas di KPK.
Saut mengaku mengalaminya sendiri.
"Umumnya
orang yang pikirannya berbeda, setelah masuk ke KPK nanti akan berubah
kok," kata Saut kepada wartawan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan,
Minggu (8/9).
Saut kemudian
bercerita saat dirinya masih menjadi Capim. Dia mengakui awalnya tak yakin akan
penanganan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan Bank Century.
"Saya dulu
ditanya BLBI, saya bilang buktinya ke mana? Kocar-kacir. Century? Kocar-kacir
buktinya di mana? Saya jawab itu agak sulit. Tapi ternyata, saat saya di dalam
(KPK), oh ternyata keren ini, lanjut. Kan begitu," ucap Saut.
Saut memaklumi
jika ada capim yang berpendapat buruk tentang KPK. Dia meminta publik juga
bersikap sama dengannya.
"Mungkin
orang di luar begitu karena dia belum tahu. Setelah di dalam (KPK), 'Oh iya KPK
itu keren.' Jangan adili orang dengan jalan pikirannya juga, mungkin faktanya
kurang tahu," jelasnya.
Terkait pemilihan
capim KPK, Saut meminta DPR tak memilih capim yang mendukung revisi
Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
Kecuali, Saut
menyebut Capim tersebut mendukung revisi UU yang memperkuat KPK.
"Kalau
(Capim) mendukung revisi saat ini jangan, tentu jangan dipilih, karena
bagaimanapun kita kan pengin memperkuat (KPK), siapa itu yang mau memperlemah
itu saya nggak tahu. Tapi rekomendasinya tujuan kita hari ini kan juga untuk
memperkuat bukan memperlemah,"terangnya.
(detikcom/Rd)