Medan,DP News
Gubernur
Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Pusat Ma’ruf Amin meresmikan Gedung MUI Kota Medan, di Jalan Nusantara,
Nomor 3, Medan, Kamis (29/8). Diharapkannya, gedung baru tersebut membawa
banyak manfaat bagi umat.
Ma’ruf Amin
yang juga Wakil Presiden RI terpilih menyampaikan bahwa MUI memiliki dua tugas
penting, yakni menjadi pelayan umat dan menjadi mitra pemerintah. Dalam
melayani umat, MUI bertugas untuk menjaga dan mengawal agar tidak terprovokasi
dengan cara berpikir menyimpang dan sesat keluar dari ajaran agama.
“Sebagai mitra
pemerintah, MUI seperti rel kereta api. Artinya kita pastikan kereta tetap
berada di jalur di atas rel,” kata Ma’ruf yang hadir bersama istrinya Wury Estu
Handayani.
Ma’ruf juga
menyinggung soal penerapan sistem khilafah di Indonesia. Menurutnya, bukan
hanya sistem khilafah yang bersifat Islami. Sistem kerajaan, republik, sebagai
dasar negara juga bisa Islami. “Bukan menolak khilafah, tetapi kita tidak bisa
keluar dari dasar negara yang telah kita sepakati yakni NKRI,” terang Ma’ruf.
Selain itu,
Ma’ruf juga berbagi cerita perihal dirinya menjadi Wakil Presiden. Keluar dari
jalur, sebutnya, pilihan menjadi umaroh merupakan langkah yang telah ia
pertimbangkan dengan dukungan dari banyak ulama. “Semua ini tentunya juga untuk
kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.
Pada
kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi mengucapkan selamat datang kepada Ma’ruf
Amin. Dia pun mengaku tidak sabar ingin mendengarkan bimbingan dari ulama besar
Ma’ruf Amin. Karena, ulama merupakan sosok yang kaya ilmu, yang harus didatangi
para umaroh. “Kita lah umaroh yang harus mendatangi para ulama, bukan
sebaliknya,” ujarnya, yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Edy Rahmayadi juga menyampaikan apresiasi acara peresmian
gedung baru MUI Kota Medan. Dengan adanya gedung baru tersebut diharapkan dapat
membawa banyak manfaat bagi umat.
“Semoga dengan
diresmikannya gedung baru ini langsung oleh ulama besar kita hadir di sini,
yakni Bapak Ma’ruf Amin, akan memberi banyak manfaat untuk kepentingan umat.
Dari gedung ini lahir berbagai solusi bagi permasalahan dan kemaslahatan umat,”
ucap Gubernur.
Ketua MUI
Medan Prof H M Hatta juga mengucapkan selamat datang kepada Ketua MUI Pusat.
Menyebut bahwa banyak yang merindukan sosok Kiai Ma’ruf Amin untuk memperoleh
pencerahan.
Hatta
bercerita bahwa pembangunan gedung MUI tahap pertama dimulai sejak tahun 2005.
Kemudian berlanjut untuk gedung lain di tahun 2015, dan diselesaikan seluruhnya
di tahap ketiga pada tahun 2019 dengan bantuan banyak pihak termasuk pemerintah
dan donatur pribadi.
Peresmian
ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Ketua MUI Pusat Ma’ruf Amin
didampingi oleh Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Walikota Medan Akhyar
Nasution. Turut hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forkopimda Sumut dan
Medan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.(Humas Pemprovsu/Rd)