Medan,DP News
Keterlibatan
civil society organization (CSO) kini
dirasakan sebagai sebuah solusi alternatif yang bisa membantu pemerintah dalam
meningkatkan sistem pengelolaan manajemen BPJS Kesehatan. Apalagi BPJS
Kesehatan pada hakikatnya merupakan gabungan atau akumulasi dana masyarakat
yang diambil dan disimpan serta dapat digunakan jika sewaktu-waktu diperlukan
penanganan medis terhadap para peserta BPJS kesehatan tersebut.
Demikian
disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Kadis
Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi ketika menghadiri Sosialisasi Keterlibatan
Civil Society Organization (CSO) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Dalam Memastikan Jaminan Kesehatan Secara
Menyeluruh Di Kota Medan di Hotel Madani Medan, Selasa (27/8).
Dikatakan Edwin,
BPJS Kesehatan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menaikkan level
kesehatan masyarakat. Namun sejak diluncurkannya program ini hingga kini, BPJS
Kesehatan kerap mengalami beragam kendala yang membuat rumitnya tata kelola
BPJS Kesehatan di lapangan.
Edwin
mengungkapkan, hingga kini masih banyak pihak yang berusaha memanfaatkan dana
masyarakat yang terhimpun di BPJS Kesehatan untuk kepentingan pribadi maupun
kelompok. Bahkan, bebernya, berbagai
fasilitas kesehatan juga banyak yang memanipulasi laporannya demi mendapatkan
keuntungan yang tidak sedikit jumlahnya.
Secara logika
terang Edwin, dana masyarakat yang terkumpul di BPJS Kesehatan jumlahnya snagat
banyak sehingga rasanya mustahil terjadi defisit anggaran.
“Hal ini hanya
bisa terjadi ketika ada oknum yang menyelewengkan amanah tersebut. Jika ini
terus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin jika nanti masyarakat akan kehilangan
kepercayaan terhadap para pengelola BPJS kesehatan,” kata Edwin.
Di balik semua
kerumitannya, Edwin menilai, keberadaan BPJS kesehatan telah diakui mampu
memberikan rasa tenang bagi masyarakat yang mengalami masalah kesehatan.
Apalagi sejak diluncurkan hingga saat ini bilang Edwin, BPJS Kesehatan terus
berupaya meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
“BPJS Kesehatan
selalu melakukan upaya inovatif dalam memberikan pelayanan agar makin banyak
masyarakat yang bisa merasakan manfaat programnya,” ungkapnya.
Semua jenis
layanan yang diadakan oleh BPJS kesehatan
jelas Edwin, pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama yakni memudahkan
masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu atau menginginkan kemudahan dalam
mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS kesehatan," jelasnya.
Oleh karenanya
melalui sosialisasi yang digelar ini, Edwin berharap nantinya dapat mencari
jalan keluar dalam permasalahan BPJS kesehatan dari seluruh aspek pelayanan
maupun kesehatan itu sendiri. “Semoga
BPJS Kesehatan ke depannya mampu meningkatkan mutu layanannya sehingga
masyarakat akan dapat memperoleh manfaat yang besar dari berbagai inovasi
tersebut,” harapnya.
Acara sosialisasi
diisi dengan pemaparan yang disampaikan Dr Johana M.Km yang merupakan Kepala
Cabang BPJS kesehatan Cabang Medan dan anggota DPRD Medan Edward Hutabarat
sebagai narasumber. Sedangkan pesertanya sekitar 20-an orang yang merupakan
peserta BPJS Kesehatan(Rd)