Medan,DP
News
Festival Pangan
Lokal Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) turut memeriahkan Peringatan
Hari Pangan se-Dunia (HPS) Ke-39 Tahun 2019 Tingkat Kota Medan yang digelar di
Lapangan Pertiwi Jalan Budi Pembangunan, Medan, Kamis (5/9). Wali Kota Medan
Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili
Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi sangat mengapresiasi dan mendukung
penuh digelarnya kegiatan tersebut. Sebab, dinilai sebagai upaya menggerakkan kaum wanita untuk mendorong usaha pangan yang
berkelanjutan dengan mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Selain Festival
Pangan Lokal B2SA, HPS yang mengusung
tema, "Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung
Pangan Dunia 2045", juga dimeriahkan dengan puluhan stand yang
mempromosikan aneka industri pangan olahan yang merupakan binaan Dinas
Ketahanan Pangan Kota Medan. Di samping itu sejumlah OPD di lingkungan
seperti Dinas Koperasi & UKM, Dinas Pertanian dan Perikanan
Kesehatan juga ikut serta mendirikan
stand guna memeriahkan HPS tersebut.
Menurut Wakil
Wali Kota, pangan merupakan kebutuhan yang paling esensial. Untuk itu bilang
Akhyar, ketersediaan pangan bagi masyarakat luas harus terjamin. Namun untuk
mencapai ketahanan pangan yang kuat, Wakil Wali Kota menegaskan, dibutuhkan
tekad, kesungguhan, kerja keras, pendekatan sistematis serta koordinasi dari
semua pihak, baik jajaran pemerintahan, dunia usaha serta stakeholder di bidang
pangan.
Waki Wali Kota
selanjutnya memaparkan, sektor pertanian pangan yang didominasi oleh kegiatan
pertanian rakyat dengan ciri khas sektor pertanian pangan itu harus menjadi
pertimbangan dalam kebijakan di bidang pangan. "Kuncinya kita harus lebih
banyak menerapkan hasil riset dan hasil teknologi pertanian pangan kepada
seluruh petani. Hasil riset itu diharapkan dapat menjawab tantangan perubahan
iklim yang terjadi saat ini," kata Akhyar.
Atas dasar itulah
kata Wakil Wali Kota, Pemko Medan akan terus mendorong program pembinaan yang dilakukan dalam rangka
membangun ketahanan pangan yang semakin kuat. "Kita menyadari dengan
terpenuhinya kebutuhan pangan yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya sangat
berpengaruh terhadap sumber daya manusia yang dihasilkan. Untuk itulah pada
peringatan HPS hari ini, saya berharap dapat dijadikan momentum untuk
membangkitkan ketahanan pangan nasional," harapnya.
Sebelumnya Kadis
Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis menjelaskan, tujuan kegiatan ini
digelar untuk mendorong penerapan
konsumsi pangan lokal B2SA dengan memanfaatkan olahan pangan lokal melalui
pameran-pameran pangan.
Kemudian
mendorong kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang
bernilai komersial, sehingga diharapkan meningkatnya teknologi industri
pertanian dan pangan untuk menjadikan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia
tahun 2045.
"Melalui
kegiatan ini kita juga ingin meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
memasak menu keluarga berbahan baku
pangan lokal. Serta mendukung pemanfaatan sumber daya lokal serta berkelanjutan
untuk mensejahterakan masyarakat. Selain itu juga guna meningkatkan konsumsi
masyarakat terhadap pangan olahan lokal,” jelas Emilia.
Usai memberikan
sambutan, Wakil Wali Kota selanjutnya meninjau seluruh stand. Sebelumnya orang
nomor dua di di Pemko Medan itu menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba
cerdas cermat pangan B2SA bagi anak SD serta lomba makan kudapan yang berbasis
non beras terigu.
Didampingi Kadis
Ketahanan Pangan, Wakil Wali Kota selanjutnya menyerahkan bantuan sarana dan
prasarana berupa alat penunjang usaha bidang pangan kepada UKM binaan Dinas
Ketahanan Pangan Kota Medan. Lalu, penyerahan bantuan keompok afinitas pada
kegiatan pengembangan mandiri pangan 2019.
Di samping itu
Wakil Wali Kota juga menyerahakan bantuan kepada lansia pada kegiatan penanganan rumah tangga rawan
pangan tahun 2019, serta pemberian bantuan
peralatan pengembangan kebun sekolah sebagai pengenalan diversifikasi
pangan bagi sekolah dasar 2019.(Rd).