Medan,DP
News
Sebagai bentuk
ungkapan rasa syukur karena seluruh jemaah haji asal Kota Medan telah
seluruhnya kembali usai menunaikan Rukun
Islam kelima, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH menggelar acara
syukuran sekaligus penyambutan di Gedung
Madinatul Hujjaj Asrama Haji Jalan AH Nasution, Medan, Selasa (17/9).
Diharapakannya, para tamu Allah itu menjadi haji dan hajjah yang
mabrur dan memiliki kelebihan kebaikan dalam dirinya masing-masing serta
semakin meningkatkan rasa keimanannya kepada Allah SWT.
Acara penyambutan
yang berlangsung khidmat dan penuh rasa kekeluargaan tersebut turut dihadiri Ketua Sementara DPRD Medan
Hasyim SE, unsur Forkopimda Kota Medan, Kepala Kantor Kemenag Kota Medan Drs
pun Siregar, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, alim ulama, camat serta
jemaah haji diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an dan dilanjutkan doa
yang dipimpin Ketua MUI Kota Medan Prof M Hatta.
Sebagai ungkapan
rasa syukur atas kepulangan para dhuyufurrahman (tamu Allah) tersebut, Wali
Kota selanjutnya memberikan pulut berbalai secara simbolis kepada dua orang
jemaah haji pria dan wanita mewakili seluruh jemaah haji. Sekedar
memberitahukan, jumlah keseluruhan
jemaah haji asal Kota Medan yang menunaikan ibadah haji tahun ini
sebanyak 2.269 orang, sedangkan yang kembali ke Tanah Air 2.263 orang dengan
perincian 5 orang meninggal dunia dan 1 orang lagi sampai saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit di
Kota Medinah, Arab Saudi karena penyakit yang dideritanya.
Usai memberikan
pulut balai, giliran Wali Kota diberi sal dan
peci oleh Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kota Medan sebagai
bentuk apresiasi atas kepedulian orang nomor satu di Pemko Medan itu terhadap
jemaah haji. Selain ditepungtawari, Wali
Kota juga ikut langsung melepas keberangkatan jemaah haji asal Kota Medan dan
kembali menggelar syukuran dan penyambutan atas kepulangan para tamu Allah
tersebut.
Eldin mengatakan,
para jemaah haji yang telah kembali dari Tanah Suci merupakan satu diantara jutaan rakyat
Indonesia yang beruntung karena telah mampu menjalani rangkaian ibadah haji
dengan sempurna.
"Besar
harapan kita jamaah haji asal Indonesia, khususnya Kota Medan mampu menjadi
haji dan hajjah yang mabrur. Sudah itu sekembalinya ke Tanah Air, kita harapkan
mereka senantiasa dapat menjaga kemabruran haji dan hajjahnya tersebut,"
kata Wali Kota.
Dengan kembalinya
para jamaah haji tersebut, mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu
selanjutnya berharap dapat membuka semua pintu keberkahan bagi seluruh warga
Kota Medan. Dengan demikian Kota Medan menjadi kota masa depan yang
multikultural, religius, berdaya saing dan sejahtera.
Di kesempatan itu
Wali Kota juga mengungkapkan, jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal
dunia di Tanah Suci meningkat hingga 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dikatakan Wali Kota, ada 3 penyakit yang menyebabkannya yakni sakit jantung,
saluran pernafasan dan stroke.
"Pola hidup
dan perilaku jemaah menjadi penyebab
terbesar ketiga penyakit tersebut. Meski begitu mereka meninggal dunia dalam kondisi terbaik
yang bisa kita impikan yaitu ketika tengah beribadah di Tanah Suci. Semoga
Allah memberikan tempat terbaik dalam jannahnya kepada sauda-saudara kita yang
telah mendahului kita," ungkapnya.
Acara juga
dirangkaikan dengan tausiah yang
disampaikan Al Ustadz Prof DR H Muzzakir MA. Sebelum acara dimulai, panitia
melakukan pengutipan sumbangan dari para jemaah haji sebesar Rp.7 juta lebih.
Hasil sumbangan itu selanjutnya ditambah dengan infak yang diperoleh saat
berlangsungnya Dzikir dan Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam
1 Muharram 1441 H di Lapangan Merdeka beberapa lalu sehingga totalnya mencapai
Rp15 juta lebih selanjutnya diserahkan untuk membantu pembangunan Masjid Agung
Medan. (Rd)