Jakarta,DP News
Tim
Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro
mengatakan, masyarakat harus tetap menghindari kerumunan meski sudah
menggunakan masker. Hal ini bertujuan menunjang protokol kesehatan untuk
memaksimalkan pencegahan penularan Covid-19.
"Saya
ingatkan, semua orang meski telah memakai masker, tetapi tetap harus menjaga
jarak dan menghindari kerumunan," ujar Reisa dalam konferensi pers di
Graha BNPB, Selasa (9/6).
Menjaga
jarak dapat dilakukan minimal sejauh 1 meter. Hal ini wajib dilakukan jika
bertemu dengan orang yang mengalami gangguan pernapasan atau mengalami gejala
Covid-19. Selain menjaga jarak, masyarakat diminta mencuci tangan sebelum dan
setelah memakai masker, menghindari memegang hidung, mata, mulut dan wajah saat
memakai masker, serta tidak memegang kain bagian depan masker saat digunakan.
Reisa
menuturkan, baru-baru ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mendorong
diharuskannya penggunaan masker non-medis selama pandemi Covid-19."Semua
pihak wajib menggunakan masker selama masa pandemi berlangsung. Terutama
apabila berada di lingkungan penuh sesak atau berjumpa dengan orang lain,"
tutur dia.
Selain
itu, penggunaan masker juga harus dilakukan secara tepat. Misalnya, menutupi
hidung hingga dagu dengan tidak menaik-turunkan masker dan dengan tidak
menyentuh bagian depan masker. Kemudian, untuk melepas masker, harus
diperhatikan bagian tali dan jangan sampai menyentuh kain depan masker.
"Segera masukkan ke kantong plastik guna mencegah penularan. Sesampai anda
di rumah, masker harus segera dicuci," kata Reisa.(Rd/Kompas.Com)