Notification

×

Iklan

Iklan




Edwin Sugesti: Stigma Medan ‘Kota Jorok’ Jangan Bertambah Menjadi ‘Kota Terendam’

29 Juli 2020
Medan,DP News
Stigma Medan 'Kota Jorok' jangan lagi bertambah menjadi 'Kota Terendam' mengingat persoalan banjir di ibukota Provinsi Sumut ini belum juga terselesaikan.
"Stigma ini harus diubah sehingga Medan bisa disebut sebagai kota yang nyaman dan indah untuk ditempati," kata anggota Komisi IV DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution kepada wartawan, Rabu (29/07).
Untuk mengubah stigma itu, kata politisi PAN ini, Pemerintah Kota Medan harus terus berbenah dalam mengatasi beragam persoalan di Kota Medan. Seperti penanganan drainase, sampah, banjir, infrastruktur dan termasuk di bidang pelayanan publik.
Edwin juga mempersoalkan penataan sistem drainase di Kota Medan yang saat ini banyak yang belum terkoneksi.
"Banyak kita temui drainase di Medan yang belum terkoneksi dengan drainase lainnya. Hal ini tentu saja membuat saluran air menjadi mentok dan akhirnya tumpah ke jalan. Ini harus menjadi perhatian serius instansi terkait," katanya.
Edwin juga mempertanyakan sistem pembangunan drainase atau parit yang di atasnya telah dicor semen. Alhasil ini sangat menyulitkan untuk mengetahui apakah aliran drainase berjalan lancar atau tidak.
"Selain butuh pengawasan dinas terkait, aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan juga harus rajin melakukan pemantauan drainase yang tumpat dan juga membersihkan saluran parit,"ucapnya.
Edwin juga meminta kesadaran warga Medan agar tidak membuang sampah sembarangan terutama ke dalam parit yang dapat menganggu aliran air.
Sebagaimanna diketahui,saatu jam saja hujan turun di Kota Medan maka sejumlah ruas jalan bakal terendam yang membuat kenderaan mogook dan menggangu aktivitas warga.(Rd)



| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |