Maumere,DP
News
Tekad bulat
untuk belajar ditunjukkan pelajar dengan menumpag internet di kantor polisi.Awalnya,polisi
yag berjaga sempat kaget dengan kedatangan para anak sekolah tersebut dan dikira
mau buat laporan polisi,ternyt mau minta menumpng gunkan internet.
Sejumlah bocah
terlihat asyik belajar lewat ponsel mereka di Kantor Polsek Alok, Kecamatan Alok,
Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).Penampakan
itu terekam dalam sebuah foto dan diunggah di media sosial.
Kapolsek Alok
Ipda Harri Arsa mengatakan, kegiatan itu tak pernah direncanakan sebelumnya. Awalnya,
sejumlah anak-anak mendatangi Polsek Alok,Rabu (29/7) sekitar pukul 19.00 WITA.Petugas
piket di Polsek Alok berpikir anak-anak itu hendak melaporkan sebuah peristiwa
atau kasus pidana.
Namun, saat
ditanya, mereka ternyata meminta izin untuk memakai jaringan internet di Polsek
Alok.
Mereka ingin
mengerjakan tugas sekolah.
"Karena
keperluannya untuk sekolah, maka kami persilahkan untuk menggunakan wifi,"
kata Harri lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (30/7).
Petugas piket
langsung memasukkan kata sandi wifi Polsek Alok ke ponsel
pintar masing-masing anak tersebut.Mereka pun terlihat sibuk mengakses tugas
lewat ponsel pintar setelah mendapatkan jaringan internet.
Ajak pelajar yang butuh internet Para petugas piket pun
melapor kepada Harri. Setelah itu, Harri meminta petugas menyiapkan fasilitas
pendukung seperti meja dan kursi untuk anak-anak yang ingin menumpang belajar.
"Kami pikir, tidak semuanya mempunyai wifi dan mampu
beli kuota setiap hari di rumah selama pandemi Covid-19," kata dia.
Hari mengajak pelajar yang memiliki keterbatasan akses
internet untuk belajar di Polsek Alok. Polsek Alok, kata dia, memberikan
fasilitas pendukung seperti ruangan beserta meja dan kursi untuk mendukung hal
itu. "Intinya untuk kepentingan sekolah. Kami tidak izin untuk main
game," jelas Harri.(Rd/Kompas.Com)