Era baru dalam meningkatkan kesejahteraan petani Samosir, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Senin(14/9), launching Sosialisasi Implementasi Kartu Tani tahap kedua di Aula Hotel Grand Dainang.(14/9).
Dari 1.051 kelompok tani yang ada di Samosir, Pemerintah Kabupaten Samosir telah melakukan sosialisasi tahap pertama, pada Jumat 11 September lalu, yang dihadiri undangan sebanyak 480 kelompok tani, sedangkan pada tahap kedua ini, peserta yang diundang sebanyak 571 kelompok tani.
Hal ini disampaikan Kadis Pertanian Samosir Viktor Sitinjak kepada wartawan di Aula Dainang Grand. Turut hadir dalam kegiatan ini ,penyuluh pertanian lapangan dan instansi terkait.
Bungaria Situmorang,Pimpinan BNI Cabang Pangururan, mengungkapkan bahwa kartu tani merupakan sarana akses, layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet).
Kartu Tani tersebut, memiliki sejumlah keunggulan, yang meliputi single entry data, proses validasi berjenjang secara daring, transparan, multifungsi, yang dapat memberi kepastian, pendistribusian bantuan pupuk tepat sasaran, kepada petani yang berhak menerimanya.
Rapidin Simbolon, mengungkapkan bahwa, program ini merupakan terobosan baru, dalam transparansi penggunaan bantuan keuangan negara, kepada petani, dalam bentuk aplikasi kartu tani, terutamanya untuk menjaga ketersediaan pupuk dan distribusi pupuk yang baik, dan benar. Karena itu bupati berharap agar para petani lebih semangat lagi, mengusahai lahan pertaniannya.
Rapidin juga bangga, akan keberhasilan petani Samosir, yang telah berhasil mengekspor sayur mayur, dan hasil lainnya.
Demikian juga hasil pertanian jagung, yang melimpah saat ini, cukup menggembirakan kita.
Dalam mendukung semangat petani, Pemerintah Kabupaten Samosir akan terus mendukung petani, dalam pemberian bantuan alat alat pertanian, yang akan meningkatkan hasil tani,kata bupati.(ML/r)
