Samosir,DP News
GTPP Covid-19 Samosir akan memperketat pintu-pintu masuk ke Samosir baik jalur darat maupun danau sebagai akibat perubahan status dari zona hijau ke merah. Kebijakan ini diambil untuk mengendalikan angka kasus infeksi yang meningkat cukup signifikan beberapa hari belakangan ini.
Selain itu, GTPP juga telah memutuskan menutup sekolah untuk pembelajaran tatap muka dan sebagai gantinya pembelajaran Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan) dalam bentuk visitasi ke tempat tinggal para peserta didik. Pada bidang keagamaan, sosial, pariwisata, dan layanan-layanan publik lainnya masih dalam kajian untuk dirilis beberapa hari ke depan.
Untuk kegiatan di Pasar Pangururan, masyarakat diimbau untuk tidak berlama-lama melakukan kegiatan di tempat tersebut dan sebaiknya segera pulang setelah berbelanja. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melakukan 3M: memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer sesering mungkin, dan menjaga jarak interaksi (1-2 meter). Hal ini dimaksudkan untuk menghindari droplet yang mungkin terjadi ketika berinteraksi satu sama lain karena dilindungi masker dan pembersihan tangan dari virus yang mungkin lengket tanpa disadari.
Bagi orang-orang terkonfirmasi positif juga diimbau untuk benar-benar melakukan isolasi mandiri secara total sesuai waktu yang ditetapkan dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah karena berpotensi sebagai carrier untuk menginfeksi orang-orang sehat lain di sekitarnya.
Bagi pelaku perjalanan ke Samosir, sedang dikaji untuk menerapkan surat keterangan rapid test dari daerah asal untuk memastikan carrier tidak masuk ke Samosir. Petugas jaga di pintu-pintu masuk ke Samosir baik jalur darat maupun danau akan diaktifkan kembali setelah penerapan normal baru beberapa bulan lalu.
Masih sebagai bahan kajian, masyarakat yang telah merencanakan mengadakan pesta hingga bulan Desember 2020 juga diimbau untuk menjadwalkan ulang pelaksanaannya. Hal ini didasarkan pada upaya pencegahan dan pengendalian yang dilakukan oleh GTPP Covid-19 Samosir mengingat lonjakan kasus yang terjadi beberapa hari lalu.
Mari kita jaga Samosir secara bersama-sama dengan mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh GTPP Covid-19 Samosir. Ini semua dilakukan untuk kebaikan bersama yaitu terhindar dari infeksi yang lebih luas terhadap masyarakat. Oleh karenanya, mari saling mengingatkan satu sama lain terutama protokol kesehatan bagi anggota keluarga. Kita jaga para anak-anak, lansia, dan penderita penyakit penyerta dengan menganjurkan untuk tetap tinggal di rumah demi keamanan bersama agar terhindar dari Covid-19.(ML/heli-r)
GTPP Covid-19 Samosir
Data Perkembangan Covid-19 di Samosir, Selasa (13/10)
Suspek : Nihil
Konfirmasi : 15 orang
Sembuh : 1 orang
Meninggal Dunia : 2 orang
Terkonfirmasi positif:
1. CS, (17/09/2020), Lk., 24 Tahun, Dusun Titi Kuning, Kecamatan Pagar Marbau, Deli Serdang (Catatan: masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Samosir untuk verifikasi dan validasi).
2. AA, (5/10/2020), Pr., 32 tahun, Desa Parbalohan, Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri, (8 hari berjalan).
3. OS, (6/10), Pr., 26 tahun, Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri, (7 hari berjalan).
4. JS, (9/10/2020), Lk., 33 tahun, Desa Aek Sipitudai, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
5. IKS, (9/10/2020), Pr., 36 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
6. MEL, (9/10/2020), Lk., 53 tahun, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
7. BT, (9/10/2020), Pr., 36 tahun, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
8. MPVP, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
9. HRS, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
10. DS, (9/10/2020), Pr., 47 tahun, Kelurahan Pasar, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
11. HM, (9/10/2020), Lk., 39 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
12. MS, (9/10/2020), Pr., 41 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
13. ES, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
14. E SGL, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
15. MP, (9/10/2020), Pr., 64 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (4 hari berjalan).
Mari kita doakan dalam 14 hari ke depan, mereka negatif Covid-19 melalui isolasi mandiri dan perawatan yang intensif.