Medan,DP News
Anggota DPRD Medan Abdul Rani merasa prihatin dengan tingkat kriminal yang belakangan ini terjadi di Kota Medan.Tindak kejahatan seperti perampokan dengan kekerasan, penjambretan, pencopetan hingga peredaran narkoba yang kian merebak membuat masyarakat semakin resah saat berada di luar rumah.
Banyaknya tindak kejahatan itu menimbulkan rasa was was ditengah masyarakat Kota Medan .
“Saat ini kita lihat tindak kejahatan itu semakin meningkat.Rampok, jambret, begal, itu sudah tidak kenal waktu. Bukan cuma malam, siang bolong pun mereka sudah nekat melakukan aksi-aksi kriminal, bahkan ditengah keramaian,” ucap Anggota Komisi I DPRD Medan, Abdul Rani SH, Kamis (3/12).
Untuk itu, Komisi I DPRD Medan minta pihak kepolisian, dalam hal ini Polrestabes Kota Medan dan jajarannya yang merupakan counterpart Komisi I agar segera melakukan tindakan-tindakan preventif untuk meningkatkan keamanan di Kota Medan.
“Kita yakin polisi bisa mengatasi hal ini, maka kita minta kepada teman-teman di kepolisian untuk meningkatkan pengawasannya terhadap tindak kriminal di Kota Medan,” ujarnya.
Dikatakan Rani, rasa aman dan nyaman itu seharusnya mutlak dirasakan oleh seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.
“Akhirnya bukan cuma malam hari, siang bolong juga masyarakat bisa terkena tindak kejahatan. Ini bukan main-main, ini masalah nyawa. Karena sekarang kita lihat, para pelaku kejahatan bahkan tidak segan-segan menyakiti korbannya untuk memuluskan tindak kejahatannya. Kita minta agar hal ini menjadi perhatian bagi teman-teman di kepolisian,” ungkapnya.
Anggota Komisi I lainnya, Mulia Syahputra Nasution juga meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan pengamanan di Kota Medan. Selain kepolisian, perangkat pemerintahan di tingkat lingkungan juga diminta ikut berpartisipasi dalam meningkatkan keamanan di wilayahnya masing-masing.
Sebab kata Mulia, tak cuma di tengah kota, bahkan di lingkungan penduduk juga saat ini tindak kejahatan seperti jambret dan perampokan bisa terjadi. (Rd)