Sergai,DP News
Ternyata bukan hanya Tebingtinggi yang terkena banjir.Banjir juga melanda Kabupaten Serdang Bedagai mengakibatkan 2.500 ha lebih sawah dan perladangan terendam bahkan sebagian tanaman terpaksa fuso.
Para petani di Serdang Bedagai mengeluh sebab sampai saat ini bantuan untuk petani belum ada disalurkan.Ternyata,sejak 11 Nopember lalu lahan petani sudah digenangi hingga awal Desember ini namun belum ada perhatian untuk petani yang lahan digenangi banjir.
Para petani sangat mengharapkan bantuan pemerintahah termasuk membantu bibit padi dan tanaman lainnya.Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah untuk para petani yang lahannya terkena luapan banjir.
Menurut pengakuan ibu Suharningsih,warga Dusun II Kelapa Sawit Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin,bantuan masih sebatas bagi rumahnya yang tergenang air.
Sementara itu,Satuan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Sergai, Hendri Suharto yang dihubungi terpisah menyebutkan, bahwa banjir telah merusak lahan dan tanaman pertanian warga di 9 kecamatan.
Diantaranya, Kecamatan Sei Rampah sebanyak 3.212 kepala keluarga, luas sawah dan kebun 157,9 hektar, pertanian fuso 62,9 hektar, persemian 14 hektar. Kecamatan Tebing Tinggi, 721 kepala keluarga, luas sawah dan kebun 158 hektar dan Fuso pertanian 60 hektar.
Sementara di Kecamatan Dolok Merawan, sebanyak 39 kepala keluarga, luas sawah dan kebun 80 hektar, Kecamatan Bandar Khalipah sebanyak 160 hektar dan sawah dan kebun 45 hektar.
Sedangkan Kecamatan Tanjung Beringin sebanyak 169 kepala keluarga, Sawah dan kebun sebanyak 1.381 hektar. Sedangkan Kecamatan Tebing Syahbandar 30 kepala keluarga, lahan Sawah/kebun 55 hektar, Kecamatan Sei Bamban sebanyak 250 kepala keluarga, lahan sawah dan kebun 350 hektar, kecamatan Sipispis sebanyak 125 kepala keluarga dan lahan sawah/kebun 40 hektar, Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 225 kepala keluarga dan lahan Sawah dan kebun 107 hektar.
"Data sementara hari ini, rumah yang terendam banjir 4.922 rumah dan merencam 2.510 hektar lahan pertanian. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan serta kiriman air dari hulu sehingga sungai-sungai yang melintasi Kabupaten Sergai hingga meluap ke pemukiman masyarakat," terang Hendri Suharto.
Hendri mengaku pihaknya sejauh ini telah menyalurkan bantuan berupa beras, mie instan, makanan kaleng dan air mineral. "Kita juga menyediakan perahu karet dan satuan tugas bencana," sebutnya.
Sementara itu,Wartawan DP News Dolok Situmorang yang langsung turun ke lokasi ,Rabu(2/12) melaporkan bahwa warga membuat Posko dapur umum di pinggir jalan masuk simpang Sei Rampah ke Tanjung Beringin.(Dolok S)