Notification

×

Iklan

Iklan




Gubsu dan Ephorus HKBP Saling Rindu: Berharap Gubsu Berkunjung ke Pearaja

28 Desember 2020

Teks Foto : Foto Bersama Rombongan : Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi foto bersama dengan Ephorus HKBP periode 2020-2024, Pdt Dr Robinson Butarbutar dan rombongannya di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (28/12).

Medan,DP News

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sambut kedatangan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) periode 2020-2024, Pdt Dr Robinson Butarbutar di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (28/12).

Ephorus Pdt Dr Robinson Butarbutar datang saat itu bersama dengan Sekretaris Jenderal Pdt Dr Victor Tinambunan MST, Kepala Departemen Koinonia Pdt Dr Deonal Sinaga dan Kepala Departemen Marturia Pdt Kardi Simanjuntak MMin.

Sementara Gubernur Edy didampingi Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Binsar Situmorang, Kepala Balitbang Sumut, Harianto Butarbutar, Kadis Budpar Sumut, Ria Novida Telambanua dan Kepala Biro Bina Perekonomian Sumut, Ernita Bangun. Turut hadir Pdt Dr Eben Siagian STh dan tokoh masyarakat Sumut, Kisharyanto Pasaribu.

Gubernur Edy dan Ephorus Pdt  Robinson tampak akrab dalam pertemuan silaturahmi tersebut. Bahkan canda tawa juga menyelingi pembicaraan mereka bersama rombongan lainnya. Namun kadang mereka juga terlibat pembicaraan serius.

Pertemuan Gubernur Edy Rahmayadi dengan Ephorus Pdt Robinson itu adalah yang pertama kali sejak Pdt Robinson terpilih sebagai Ephorus HKBP pada 11 Desember 2020 di Sinode Godang, di Seminarium Sipoholon, Taput.

Kedua-duanya sama-sama mengungkapkan kerinduan untuk bertemu. Ephorus Pdt Robinson misalnya, sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk Pemprov Sumut dengan telah terlaksananya Sinode Godang. 

Dia berharap Gubernur Edy bisa segera berkunjung ke Kantor Pusat HKBP di Pearaja, Tarutung.

"Tadi sudah banyak sekali pembicaraan kita. Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan semua pejabat tinggi di Sumatera Utara untuk terlaksananya Sinode Godang dengan sangat ketat protokol kesehatan dan kami semua tunduk pada harapan pemerintah. Sehingga kami dapat melaksanakan Sinode Godang itu dengan sangat baik," ujar Ephorus kepada wartawan.

Pdt Robinson juga mengungkapkan harapan Gubernur Edy kepada Ephorus sebagai pemimpin agama, agar turut bekerjasama  membangun moralitas etis dari Sumut. "Agar dengan moralitas etis itu, kita bisa membangun Sumut secara bersama-sama dengan baik," ujar Ephorus.

Akan tetapi, Pdt Robinson menampik jika kunjungan Pucuk Pimpinan HKBP itu dikaitkan dengan politik. Sebab sebagai gereja, HKBP tidak bisa berbicara politik. Juga dalam kapasitas dirinya sebagai Ephorus HKBP, tegas Pdt Robinson, juga tidak bisa berpolitik.

Sementara Gubernur Edy juga rindu bertemu. Bahkan dia mengatakan seharusnya dirinyalah yang lebih dulu menjumpai Ephorus HKBP sebagai salah satu pemimpin umat Kristiani, termasuk dengan para tokoh agama lainnya di Sumut. "Awal beliau menjabat 11 Desember 2020 (tersebutkan 13 Desember), inilah direncanakan beliau (ephorus) datang ke Gubernur Sumut. Apresiasi, harusnya saya yang datang kepada tokoh-tokoh agama, kalau Islam, ulama, kalau Nasrani, ephorus," ujar Edy.

Kunjungan Pucuk Pimpinan HKBP itu, sebut Edy, menunjukkan ciri khas baik Sumut yang telah berlangsung turum-temurun, yakni beragam tapi satu. Gubernur Edy juga berpesan kepada Pucuk Pimpinan HKBP agar sama-sama membangun Provinsi Sumut.

Di bagian akhir audiensi itu, Ephorus HKBP memberikan cinderamata berupa ulos, yang langsung diuloskannya bersama Sekjen dan kepala departemen kepada Gubernur Edy Rahmayadi. Demikian juga Gubernur Edy, turut memberikan cindermata berupa plakat Pemprov Sumut, yang diakhir dengan foto bersama.(rel/rd)











| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |