Jakarta,DP News
Sejumlah daerah memutuskan menunda pembukaan sekolah lantaran situasi pandemi covid-19 yang tak kunjung melandai. Izin pembukaan sekolah ini sebelumnya telah diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mulai Januari 2021.
Daerah yang sudah memutuskan untuk membuka pada Januari mendatang pun menunda rencana itu.
"Ya, kita tunda dulu karena semuanya belum pasti," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 18 Desember lalu.
Penundaan pembukaan sekolah ditetapkan melalui Surat Edaran Nomor 445/0017480 Tentang Peningkatan Covid-19 dan disampaikan kepada seluruh wali kota dan bupati.
"Kecuali nanti tiba-tiba terjadi penurunan drastis gitu ya. Di awal-awal bulan, masyarakat taat, vaksin mulai masuk, terjadi penurunan, ya bukan tidak mungkin kita buka. Tapi rasa-rasanya kalau Januari kok belum," tambahnya.
Ganjar menegaskan penundaan tersebut berlaku di seluruh wilayah Jateng dan harus dipatuhi, khususnya bagi wlayah dengan peningkatan kasus covid-19 yang tinggi.
Keputusan serupa juga diambil Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan. Rencananya sekolah tatap muka akan dilaksanakan mulai Januari 2021. Namun pemerintah setempat memutuskan menunda karena wilayah tersebut masih berada di zona merah.Penundaan dilakukan setelah pemerintah melakukan kajian komprehensif terhadap rencana itu dan menerima rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Palembang.Atas kebijakan tersebut, siswa SD sampai SMP di bawah kewenangan pemkot Palembang akan tetap melakukan pembelajaran jarak jauh tahun depan.
"Tadinya kita pengen buka per Januari. Setelah ada rembukan dari satuan tugas, dalam hal satgas Pemkot Palembang, sembari kita menekan angka sebaran yang ada, maka mengalami penundaan," ujar Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, dilansir CNN TV pada Rabu (23/12).