Notification

×

Iklan

Iklan




Uniknya Pilkada 2020: 6 Bupati/Walikota Bakal 'Wariskan' Jabatan Kepada Isteri ....

11 Desember 2020

 

Pasangan calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (kiri) dan calon Wakil Bupati Sugirah (kanan) berpose saat deklarasi kemenangan di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (9/12). (ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA)

Jakarta,DP News

Membahas Pilkada 2020 tidak ada habisnya sebab ada saja hal unik dan menarik.Belakangan muncul 'warisan' suami kepada isteri dimana isteri para bupati/walikota bakal menggantikan para suami sebagai bupati/wakil bupati.

Gelaran Pilkada Serentak 2020 diikuti sejumlah istri kepala daerah. Sebagian besar diprediksi menang dan akan menggantikan posisi suami mereka.

Dikutip dari  CNNIndonesia.com menyebutkan sedikitnya ada enam orang calon kepala daerah yang merupakan istri kepala daerah yang sedang menjabat. Mereka diunggulkan hasil hitung cepat bakal memenangi pilkada.

Jika prediksi hitung cepat tak meleset, mereka akan meneruskan pemerintahan yang sebelumnya diemban sang suami. Dari semula ibu wali kota akan kembali jadi ibu wali kota yang sebenarnya.

Berikut rangkumkan perolehan suara para istri pewaris takhta dalam Sirekap di situs resmi KPU:

1. Kustini Sri Purnomo, istri Bupati Sleman Sri Purnomo

Pasangan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa meraih 109.312 suara atau 39,0 persen di Pilkada Sleman 2020. Mereka menempati urutan pertama dalam perolehan suara sementara.

Posisi kedua ditempati Sri Muslimatun-Amin Purnama meraih 85.243 suara atau 30,4 persen. Lalu, Danang Wicaksana Sulistya-Raden Agung Choliq dengan 86.090 suara yang setara 30,7 persen suara.

Hasil itu didapat dari rekapitulasi suara di 1.052 TPS. Per Jumat (11/12) pukul 06.43 WIB, Sirekap KPU telah menerima 49,51 persen suara Pilkada Sleman 2020.

Puluhan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa (KSP - Danang) sempat dihalau oleh pihak kepolisian saat meluapkan euforia usai pengumuman pengundian nomor urut Paslon, di sekitar Gedung Serbaguna Pemda Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (24/9).

Kustini adalah istri Bupati Sleman Sri Purnomo. Ia diketahui tak punya rekam jejak politik dan jabatan di pemerintahan. Sementara Sri Purnomo adalah bupati dua periode sekaligus politikus PAN.

Kustini-Danang maju di Pilkada Sleman 2020 dengan restu PAN dan PDIP.

2. Ipuk Fiestiandini, istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

Ipuk Fiestiandini maju di Pilkada Banyuwangi 2020 dengan status istri Bupati dua periode Banyuwangi Azwar Annas. Azwar juga dikenal sebagai salah satu andalan PDIP di Jawa Timur.

Di Pilkada Banyuwangi 2020, Ipuk berpasangan dengan Sugirah. Mereka mendapat sokongan dari koalisi PDIP, Gerindra, Golkar, Nasdem, PPP, Demokrat.

Ipuk-Sugirah meraih 76.853 suara atau 50,9 persen suara masuk. Sementara rivalnya, Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy memperoleh 74.130 suara atau 49,1 persen suara masuk.

Perolehan suara itu dimutakhirkan 07.13 WIB. Baru 18,08 persen suara masuk di Sirekap KPU. Artinya, baru 677 dari 3.745 TPS yang telah mengunggah hasil rekapitulasi suara.

3. Eva Dwiana, Istri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN

Eva Dwiana adalah istri Wali Kota Bandar Lampung dua periode, Herman HN. Eva maju di Pilkada Bandar Lampung 2020 bersama Deddy Amarullah. Mereka mendapat dukungan PDIP, Gerindra, dan Nasdem.

Dalam hitungan Sirekap KPU, Eva-Deddy unggul jauh dari para pesaingnya. Mereka meraih 57,2 persen suara masuk atau 139.580 suara.

Di posisi kedua ada Rycko Menoza-Johan Sulaiman dengan 52.377 suara atau 21,5 persen suara masuk. Sementara posisi buncit ditempati Muhammad Yusuf Kohar-Tulus Purnomo dengan 51.900 suara setara 21,3 persen.

Suara Pilkada Bandar Lampung 2020 yang sudah masuk ke Sirekap sekitar 56,0 persen. Dengan kata lain, hasil rekapitulasi 952 dari 1.700 TPS di Bandar Lampung telah diterima Sirekap KPU.

4. Umi Kulsum, Istri Bupati Blora Djoko Nugroho

Nasib Umi Kulsum berbeda dari tiga nama sebelumnya. Istri Bupati Blora Djoko Nugroho ini diprediksi kalah dalam Pilkada Blora 2020.

Umi mencalonkan diri dengan dukungan Nasdem, PPP, dan Gerindra. Ia menghadapi Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, yang mengantongi dukungan PDIP, PKB, PKS, dan Perindo.

Sirekap KPU mencatat pasangan Umi Kulsum-Agus Sugiyanto meraih 122.113 suara yang setara 37,8 persen suara masuk. Sementara rivalnya, Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati memperoleh 200.830 suara atau 62,2 persen suara masuk.

Hasil itu didapat dari rekapitulasi suara 1.366 TPS. Data yang diterima Sirekap KPU dari Pilkada Blora 2020 mencapai 62,15 persen per 07. 29 WIB.

5. Etik Suryani, Istri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya

Etik Suryani sementara unggul dalam perolehan suara Pilkada Sukoharjo 2020 di Sirekap KPU. Ia adalah istri Bupati Sukoharjo yang juga politikus PDIP Wardoyo Wijaya.

Etik mencalonkan diri berpasangan dengan Agus Santosa. Mereka mendapat sokongan koalisi PDIP, Golkar, Nasdem, dan Demokrat.

Etik-Agus sementara memperoleh 165.386 suara setara 52,4 persen suara masuk. Pasangan Joko Santosa-Wiwaha Aji Santosa membuntuti dengan raihan 150.072 suara yang setara 47,6 persen suara masuk.

Hasil itu berasal dari rekapitulasi suara di 1.124 dari1.775 TPS di Sukoharjo. Per 05.09 WIB, data yang masuk ke Sirekap Kpu mencapai 65,32 persen.

Pilkada Kabupaten Semarang

Nama lain istri yang bisa menggantikan jabatan suami mereka adalah Bintang Narsasi, Istri Bupati Semarang Mundjirin ES. Namun saat ini nasib Bintang sepertinya tak semujur istri kepala daerah lainnya yang diprediksi menang.

Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono hanya mampu mengumpulkan 76.779 suara atau 30,8 persen suara yang sudah masuk. Mereka tertinggal dari Ngesti Nugraha-Basari yang mengamankan 172.726 suara setara 69,2 persen dari suara yang sudah masuk.

Hasil itu didapat dari rekapitulasi 967 TPS di Semarang. Suara Pilkada Semarang 2020 yang sudah masuk di Sirekap mencapai 43,0 persen per 06.34 WIB.(CNNIndonesia/rd)






 




 

 

Disclaimer

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |