Medan,DP News
Di awal Tahun 2020,Anggota DPRD Medan dari Dapil 1 Antonius Devolis Tumanggor,SSos realisasikan pengorekan parit yang dikeluhkan warga Jalan Pengayoman Sei Agul Medan Barat.Tim UPT Wilayah Medan Barat Dinas PU Medan dengan mengerahkan sejumlah petugas dan truk melakukan normalisasi parit di Jalan Pengayoman,Rabu(6/1).
'Hadiah' di awal tahun ini merupakan perjuangan Antonius Tumanggor menyahuti keluhan warga yang diwakili Bendry Sitinjak,Reinhard Panggabean dan J Sipayung.
Beberapa waktu lalu,perwakilan warga itu mengeluhkan parit yang tersumbat sehingga air tidak mengalir lancar.
Kepada anggota dewan,warga minta agar Dinas PU Medan bisa melakukan pengorekan parit yang tersumbat.
Antonius Tumanggor pun sudah meninjau jalan Pengayoman tersebut dan berjanji segera minta Dinas PU Medan mengerjakan parit tumpat tersebut.
Ternyata,bukan hanya janji,Antonius Tumanggor merealisasikan janjinya dan petugas UPT Wilayah Medan Barat Dinas PU Medan pun melakukan pengorekan parit di Jalan Pengayoman.
Antonius Tumanggor pun menyampaikan apresiasi kepada Kadis PU Medan dan Kepala UPT Wilayah Medan Barat yang dengan tanggap merealisasikan keluhan warga.
"Kita apresiasi kinerja Dinas PU Medan dan selanjutnya warga bisa menjaga kebersihan parit tersebut agar jangan tumpat lagi"ujar Antonius yang duduk di Komisi 4 DPRD Medan itu.
Warga di Jalan Pengayoman pun menyampaikan terimakasih kepada anggota dewan Antonius Tumanggor yang juga Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Medan itu.
Selain pengorekan parit,Jalan Pengayoman pun sudah terang di malam hari dengan sudah dipasang dan diperbaiki lampu jalan sampai ke arah ujung jalan.Warga menginformasikan bahwa pemasangan lampu sudah sampai ujung jalan.
Pindahkan Panel Lampu
Sementara itu,warga Jalan Karya Rakyat Sei Agul keluhkan seringnya lampu jalan dan panel lampu jalan putus sehingga membuat gelap di malam hari.Kabel panel lampu sering diputus tangan jahil disebut-sebut karena di lokasi itu ada panti pijat beroperasi
Untuk itu,warga minta agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan segera pindahkan panel lampu jalan di Jalan Karya Rakyat Sei Agul tersebut.
Menanggapi keluhan tersebut,Antonius desak Dinas Kebersihan dan Pertamanan memindahkan panel lampu tersebut ke lokasi yang lebih aman dan bebas dari tangan jahil oknum tidak bertanggung jawab.
Beberapa waktu lalu,Antonius sudah menyoroti keberadaan panti pijat yang diduga belum punya izin operasional dari Dinas Pariwisata.
Kadis Pariwisata Agus Suriono yang coba dikonfirmasi memilih bungkam tentang keberadaan panti pijat di sekitar Jalan Karya Rakyat Sei Agul tersebut.(rd)
