Edliaty mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak ke segala sektor, salah satunya sektor ekonomi. Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami krisis ekonomi. Menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM. Krisis ekonomi yang dialami UMKM tanpa disadari dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional.
“Oleh karena itu pembinaan dan bantuan untuk pelaku UMKM di masa pandemi perlu menjadi perhatian banyak sektor terutama lembaga pemerintah. Salah satunya dengan diadakannya kegiatan Digital Entrepreneurship Academy ini,” ungkapnya.
Usai acara pembukaan dan jeda, sesi pertama pun dibuka. Bertindak sebagai narasumber adalah Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Mansursyah, S.Sos, M.A.P. dengan materi berjudul “Infrastruktur Digital untuk Keberhasilan Perdagangan Digital”.
Dengan bahasa sederhana, Mansursyah memaparkan tentang peran teknologi komunikasi dan informasi dalam mengembangkan usaha pelaku UMKM. Dia mengatakan, digitalisasi membuat UMKM menjadi lebih mudah dan cepat berkembang.
“Untuk digitalisasi itu, tentunya diperlukan infrastruktur digital. Tidak mungkin perekonomian digital berjalan tanpa insfrastruktur digital yang mumpuni,” ucapnya.
Mansursyah menambahkan, pengadaan infrastruktur digital ini merupakan upaya penguatan UMKM. Teknologi digital ini dapat dilakukan untuk pendataan UMKM, melakukan kerjasama dengan market place terkait pemasaran produk UMKM, juga memperluas pasar bagi produk UMKM.(rd)
“Oleh karena itu pembinaan dan bantuan untuk pelaku UMKM di masa pandemi perlu menjadi perhatian banyak sektor terutama lembaga pemerintah. Salah satunya dengan diadakannya kegiatan Digital Entrepreneurship Academy ini,” ungkapnya.
Usai acara pembukaan dan jeda, sesi pertama pun dibuka. Bertindak sebagai narasumber adalah Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Mansursyah, S.Sos, M.A.P. dengan materi berjudul “Infrastruktur Digital untuk Keberhasilan Perdagangan Digital”.
Dengan bahasa sederhana, Mansursyah memaparkan tentang peran teknologi komunikasi dan informasi dalam mengembangkan usaha pelaku UMKM. Dia mengatakan, digitalisasi membuat UMKM menjadi lebih mudah dan cepat berkembang.
“Untuk digitalisasi itu, tentunya diperlukan infrastruktur digital. Tidak mungkin perekonomian digital berjalan tanpa insfrastruktur digital yang mumpuni,” ucapnya.
Mansursyah menambahkan, pengadaan infrastruktur digital ini merupakan upaya penguatan UMKM. Teknologi digital ini dapat dilakukan untuk pendataan UMKM, melakukan kerjasama dengan market place terkait pemasaran produk UMKM, juga memperluas pasar bagi produk UMKM.(rd)