Asahan,DP News
Ketua Tim Penggerak (TP-PKK) Kabupaten Asahan Hj. Titiek Sugiharti Surya didampingi, Ketua Bhayangkari Kabupaten Asahan, Ketua Persit KCK 0208/AS, Ketua Dharma Wanita memberikan bantuan kepada anak yatim piatu dan orang tua jompo dalam rangka memperingati 76 Tahun Indonesia Merdeka, Sabtu (14/8).
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan Drs. Muhilli Lubis dalam menyampaikan bahwa tempat pertama yang dikunjungi Ketua TP PKK Asahan beserta rombongan adalah Sekolah MDA Perguruan Anak Yatim Kisaran yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja, sekaligus penyerahan paket bantuan kain sarung.
Lokasi kedua Panti Asuhan Anak Yatim Muhammadiyah Jalan. Setia Budi Kisaran. Dilokasi ini ketua TP-PKK Kabupaten Asahan beserta rombongan memberikan bantuan sembako beras 220 Kg, gula putih 20 Kg, gula merah 10 Kg, kacang hijau 10 Kg, teh celup, susu cair, minyak goreng dan roti kering.
Sementara Panti Jompo Yayasan Sinar Kasih Abadi yang berlokasi di Pasar Lama Kisaran Ketua TP-PKK Asahan beserta rombongan menyerahkan bantuan sembako beras, gula putih, gula merah, kacang hijau, teh celup, susu cair, minyak goreng, dan roti kering.
Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan Hj. Titiek Sugiharti Surya dalam sambutannya menyampaikan kegiatan pembagian paket sembako dan kain sarung yang dilaksanakan hari ini adalah merupakan agenda rutin TP-PKK Kabupaten Asahan setiap pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Apalagi pada tahun ini negeri kita tercinta tengah dilanda vandemi Covid 19. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah wabah pandemi Covid-19 ini, ucap Tittek.
"Ini merupakan upaya kita bersama sebagai wujud solidaritas terhadap saudara kita yang membutuhkan," katanya.
Dalam melakukan kunjungan ke beberapa panti tersebut, Hj. Titiek Sugiharti beserta rombongan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan, kata Titiek.
"Karena kita ingin masyarakat kita tetap berproduktif namun aman dari Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Menurut Titiek, disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti ini adalah bentuk upaya kita menjaga diri sendiri dan orang lain serta upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah upaya kita bersama mencegah penyebaran Covid-19 khususnya bagi masyarakat Kabupaten Asahan, harap Titiek.(ZN)
