Jakarta,DP News
Pengusaha Sarman Simanjorang mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).Pengunduran diri Sarman tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan,Selasa (24/8).
Ia menuturkan alasan pengunduran diri tersebut lantaran mendapat tugas baru sebagai Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy. Sebetulnya, masa jabatan Sarman sebagai Komisaris Utama Delta Djakarta belum habis yakni 2020-2023 mendatang.
"Sesuai aturan di Pemprov DKI Jakarta bahwa Komisaris BUMD tidak boleh merangkap Komisaris di BUMN maka saya harus rela melepaskan posisi saya di PT Delta Djakarta Tbk," ujarnya dalam keterangan resmi.
Sebagai gantinya, pemegang saham menunjuk Roy Pakpahan, yang semula menjabat sebagai Komisaris Independen Delta Djakarta. Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta juga menempatkan perwakilannya yakni Samuel Nitisaputra untuk menggantikan Roy Pakpahan sebagai Komisaris Delta Djakarta.
"Selama menjalankan tugas sebagai komisaris utama saya banyak mendapat pengalaman berharga,terlebih produknya adalah minuman beralkohol yang harus menjalankan berbagai aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar Sarman yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DPP DKI Jakarta.
Dalam RUPS tersebut, pemegang saham juga menyetujui pemberian dividen kepada Pemprov DKI sebagai pemegang saham sebesar Rp52,2 miliar dari laba 2020 lalu yakni Rp123,5 miliar. Untuk diketahui, laba perusahaan bir itu turun hampir 61 persen dari laba 2019 yakni Rp317 miliar.
Sebagai informasi komposisi pemegang saham perseroan adalah San Miguel sebesar 58,33 persen, Pemprov DKI Jakarta 26,25 persen, dan sisanya adalah publik sebesar 15,42 persen.
Dengan demikian susunan Komisaris Delta Djakarta sebagai berikut:
Komisaris Utama: Roy Pakpahan
Komisaris Independen: Reynato Serrano Puno
Komisaris Independen:Samuel Nitisaputra
Komisaris: Carlos Antonio Mayo Berba
Komisaris: Fumiaki Ozawa.(CNNIndonesia/rd)