Ilustrasi
Asahan,DP News
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, SIK,MH melalui Kanit Ekonomi Ipda Franky Candra Ritonga, SH, MH, mengatakan terima kasih atas informasinya dan akan dilakukan penyelidikan (Lidik).
Hal itu dikatakan Kanit Ekonomi melalui Whats-App (WA) menanggapi informasi yang disampaikan wartawan seputar adanya dugaan pengoplosan minyak mentah menjadi minyak tanah di Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan,Jumat(17/9).
Informasi dihimpun menyebutkan praktik pengoplosan minyak mentah ini sudah berlangsung 2 tahun dan per liternya dijual Rp 8.000.
Salah seorang pedagang makanan keliling mengakui saat ini sulit mendapatkan minyak tanah murni sehingga dengan terpaksa menggunakan minyak oplosan tersebut.
Saat mencoba menelusuri di lapangan,harga per liternya Rp 8.000 bahkan kalau pesan 30 liter harga bisa kurang menjadi Rp 7.800.(ZN/r)