Medan,DP News
Puluhan perahu karet dikerahkan membersihkan tumpukan sampah di Danau Siombak,Medan Marelan.Selain itu,BPBD mengerahkan Tagana, Pramuka dan relawan/pegiat kebencanaan.
Aksi dirangkaikan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Kota Medan Tahun 2021, Minggu (24/10) di Danau Siombak, Jalan Nippon Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan.
Walikota Medan M Bobby Nasution bersama Kahiyang Ayu mengingatkan perlunya mengantisipasi dan deteksi dini dalam penanganan bencana.
Disebutkannya, informasi yang diterimanya kemungkinan curah hujan akan semakin tinggi.Tema tahun ini,"Siap untuk Selamat, Kita Jaga Alam Jaga Kita".Bobby berharap agar memaknainya dengan perbuatan nyata. Persiapkan diri dan edukasi masyarakat agar tanggap bencana, ujarnya.
Perhelatan ini diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya adalah bergotong-royong membersihkan dan mengangkat sampah dari Danau Siombak dengan mengerahkan puluhan perahu karet. Sebelum gotong royong dimulai, Bobby Nasution didampingi Kahiyang Ayu memberikan bantuan peralatan kebersihan juga bantuan kepada korban puting beliung. Pada kesempatan itu, Bobby Nasution meninjau peralatan penanganan bencana dan evakuasi. Selain itu, Bobby Nasution bersama Kahiyang Ayu juga meninjau produk UMKM yang ditampilkan pada perhelatan tersebut
Dalam perhelatan ini, sangat terasa semangat kolaborasi BPBD Medan dengan berbagai komponen masyarakat.
"Kita memang harus menyatupadukan segenap potensi dan berkolaborasi dalam mencegah dan menangani bencana," ujar Kepala BPBD Medan M Husni.
Husni mengatakan, deteksi dini ini, sebagaimana yang diingatkan Wali Kota, akan menjadi perhatian. Penanganan bencana itu tidak hanya dilakukan saat bencana terjadi, namun dari mulai prabencana, pasca bencana, termasuk mitigasi.
"Ini sebuah sistem yang coba kita satupadukan. Kami yakin, jika kita bisa berkolaborasi dan menyatupadukan kekuatan segenap pegiat bencana, Medan juga Sumut mampu mengatasi bencana yang ada," ucapnya.
Menindaklanjuti perintah Bobby Nasution agar BPBD juga fokus pada penanganan banjir, Husni mengatakan, pada tahap awal ini sebelum curah hujan meninggi pihaknya akan membuka Posko Terpadu.
"Insya Allah, pada akhir bulan nanti kita akan membuka Posko Terpadu di kawasan Belawan juga titik-titik rawan banjir lain. Posko Terpadu ini membangun empati kepada publik. Di Posko ini segala antisipasi disiapkan," sebut Husni.(rd)