Medan,DP News
Walikota Medan Bobby Nasution berkomitmen melengkapi fasilitas sarana dan prasarana olahraga di Kota Medan hal ini dilakukan untuk menunjang kota Medan sebagai kota atlet sehingga ke depannya setiap cabang olahraga memiliki tempat untuk berlatih.
Komitmen ini disampaikan Bobby Nasution saat membuka kejuaraan cabang olahraga (cabor) se-Kota Medan guna memperebutkan Piala Wali Kota Medan, di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo,Sabtu (6/11).
"Ini bentuk support kami mendukung olahraga di Kota Medan, agar semua atlet kita memiliki rumah untuk berkumpul dan berlatih."kata Bobby Nasution.
Disamping itu Bobby Nasution turut mengapresiasi para atlet yang bertanding dalam kejuraan cabor ini, sebab menurutnya melalui kejuaraan ini akan melatih mental berjuang para atlet yang nantinya dapat di terapkan didalam kehidupan bermasyarakat.
"Mental para atlet berbeda dari orang biasanya, karena atlet memiliki mental yang kuat yang dilatih di lapangan, itu sangat berguna dalam kehidupan di masyarakat nantinya."ujar Bobby Nasution.
Meskipun demikian Bobby Nasution juga menyadari kegiatan ataupun even olahraga di Kota Medan belakangan ini kurang bergeliat dikarenakan pandemi covid-19. Namum saat ini PPKM di Kota Medan telah berada di level II dan capaian vaksinasi di kota Medan sudah di atas 69%.
Oleh sebab itulah Bobby Nasution mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder yang ada untuk tetap bersama-sama menjaga protokol kesehatan sehingga covid-19 dapat terus diredam dan pembangunan di kota Medan baik fisik maupun sumber daya manusianya dapat terus dilanjutkan.
"PPKM di kota Medan sudah berada di level II, artinya sudah terjadi penurunan kasus covid-19, namun kita tetap harus menjaga protokol kesehatan agar pembangunan dapat terus kita lanjutkan."ajak Bobby Nasution.
Sebelumnya, Ketua KONI Kota Medan Eddy H. Sibarani dalam laporanya menjelaskan kejuaraan cabor se-Kota Medan ini mempertandingkan sembilan cabang olahraga diantaranya renang, pencak silat, karate, sepakbola, catur, wushu, biliar, tenis meja dan petanque. Kejuaran ini juga menjadi wadah seleksi untuk membentuk tim Kota Medan yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Sumut di Tahun 2022 mendatang.
"Mulai dari sekarang kita akan siapkan timnya dan akan mempertahankan juara umum pada pekan olahraga provinsi Sumut tahun depan."kata Eddi H Sibarani.
Dari 9 cabor yang dipertandingkan ada sekitar 1780 atlet yang siap bersaing menjadi juara, oleh sebab itu Eddy berharap kejuaran ini dapat berjalan dengan lancar dan melahirkan atlet-atlet terbaik Kota Medan.
"Karena itu saya berharap kejuaran ini berjalan dengan lancar dan para atlet harus tetap mengikuti setiap praturan yang ada termasuk disiplin prokes."pesannya.(rd)