Medan,DP News
PT Kawasan Industri Medan (KIM) Persero gelar KIM Investment Expo 2021 pada 25-27 November 2021 mendatang.Expo ni diharapkan dapat bermanfaat untuk menarik calon investor guna berinvestasi di PT KIM.
Direktur Utama PT. KIM Persero Ngurah Wirawan mengundang Pemko Medan untuk hadir di acara pembukaan KIM Investment Expo 2021 pada tanggal 25 sampai 27 November 2021 mendatang tepatnya dalam kawasan industri Medan (Kim 4).
Kami mohon juga kesediaan Pemko Medan, untuk mendorong agar pelaku usaha bisa ikut berpartisipasi di KIM Expo karena ini merupakan peluang untuk mengembangkan kegiatan bisnis baru, memantapkan potensi yang ada didalam Kawasan Industri Medan," ucapnya.
Dirinya berharap Pemko Medan dapat berkolaborasi dalam mengembangkan industri kreatif dan UMKM yang tampil dia acara tersebut.
"Secara khusus kami juga menyediakan lahan untuk mereka (pelaku usaha). Jadi, kalau pameran yang besar itu ada didalam tenda. Nanti diluar tenda itu sediakan tenda kecil yang lain untuk industri kreatif dan UMKM untuk bisa berpartisipasi," ujar Ngurah Wirawan
Sementara itu,Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Aulia Rachman menyambut baik kegiatan tersebut seraya
meminta agar PT KIM dapat meningkatkan infrastruktur dan pelayanan agar investor merasa lebih nyaman.
Dikatakan Aulia Rachman, terkait dengan pelaksanaan KIM Investment Expo 2021 ini nantinya, tentang pengolahan limbah Terpadu B3 dapat menerapkan regulasi antara pihak PT. KIM untuk berintegrasi bersama pabrik lainnya.
"Daya tampung kita tidak memadai, ini yang saya lihat. Harusnya, limbah cair yang dibuat oleh pabrik itu kita olah bisa menjadi air bersih dan bisa dikonsumsi oleh pabrik tersebut yang menggunakan PDAM," Kata Aulia Rachman.
Sehingga menurut Aulia Rachman, untuk saluran air tersebut disarankan langsung ke laut agar lebih baik, dan mendapatkan benefit untuk menghidupkan ekonomi kreatif yang dapat dimanfaatkan.
Wakil Wali Kota Medan juga memberikan saran agar pengelolaan sampah atau limbah B3 dapat dimusnahkan di Kota Medan dan tak harus dibawa ke Jawa seperti yang dilakukan selama ini.
"Saya ingin PT KIM dapat memperbaiki infrastruktur khususnya pengolahan limbah harus standar internasional. Buat waduk untuk pengolahannya. Jika sudah dilakukan tentunya akan membuat investor nyaman,"ujar Aulia.
"Artinya Pemerintah Kota Medan sangat mendukung, karena Pemerintah Kota Medan juga mempunyai limbah medis besar sekali. Lebih baik dihancurkan disini daripada berserakan dijalan atau dimana-mana," tutupnya.(rd)