Medan,DP News
Bank Sumut tawarkan program kredit pemerintah daerah dengan pinjaman sampai dengan Rp 1 Triliun untuk mendukung program pembangunan dengan jangka waktu kredit selama 5 tahun.
Komisaris Non Independen PT Bank Sumut Syahruddin Siregar mengungkapkan program tersebut kepada Walikota Medan M Bobby Nasution,Selasa(9/11).
Tentunya ke depannya Bank Sumut dapat meningkatkan kerjasama yang telah terjalin sampai dengan saat ini.
Pemko Medan terus mengoptimalkan digitalisasi dalam setiap program maupun pelayanan. Agar digitalisasi ini berjalan efektif dibutuhkan peranan perbankan termasuk PT Bank Sumut. Salah satu bentuk program atau pelayanan yang digital saat ini di Kota Medan adalah pembayaran parkir non tunai atau e-parking.
"Beberapa program Pemko Medan sudah menerapkan Digitalisasi, tentunya perbankan termasuk Bank Sumut dapat mendukung program ini,"kata Bobby.
Dijelaskan Bobby Nasution perkembangan teknologi informasi saat ini begitu cepat, tentunya kita harus dapat memanfaatkan perkembangan ini untuk pembangunan khususnya di Kota Medan.Selain parkir non tunai (e- parking), Pemko Medan juga mendorong digitalisasi di sektor UMKM, pembayaran PBB dengan Qris bahkan pembayaran Uji KIR. Artinya masyarakat saat ini kita dorong agar dapat bertransaksi secara non tunai ( cashless), terlebih di masa Pandemi Covid-19.
"Pembayaran cashless tentunya selain mempermudah masyarakat juga akan mengurangi penyebaran Virus Covid-19. Disamping itu juga dapat mencegah kebocoran PAD dan meningkatkan PAD,"jelas Bobby Nasution didampingi Kepala BPKAD Zulkarnain.
Dalam kesempatan ini, Bobby Nasution juga meminta kepada Bank Sumut agar dapat memberikan kredit dengan bunga yang rendah kepada seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemko Medan.Sebab selama ini penggajian maupun tunjangan diterima dari PT Bank Sumut. "Saya berharap PT Bank Sumut dapat memberikan kredit dengan bunga rendah kepada pegawai di Pemko Medan, karena selama ini seluruh pegawai menerima gaji dan tunjangan dari PT Bank Sumut,"ujar Bobby.(rd)
"