Notification

×

Iklan

Iklan




Jelang Libur Nataru,Bobby: Satpol PP Antisipasi Kerumunan di Medan bhek Wisata

04 November 2021

 

Medan,DP News

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang,personil Satpol PP harus sama-sama mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.Kalau ibadah tidak akan dilarang, namun kegiatan di luar yang memicu kerumunan seperti berlibur di tempat wisata sehingga dapat memicu terjadinya kenaikan Covid-19 harus diantisipasi.Oleh karena itu sama-sama kita menjaga agar tetap landai dan terjaga.

Wali Kota  hari Bobby Nasution meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Medan agar tidak tebang ketika melaksanakan penegakan Peraturan Daerah (Perda).Hal ini sangat perlu dilakukan agar tidak terjadi paradigma ketidakadilan ditengah masyarakat. Selain itu sebagai pamong masyarakat di lapangan saat bertugas harus tegas dan tetap mengedepankan tindakan humanis.

"Sebagai contoh ada bangunan bagus meskipun bermasalah tidak ditertibkan, sebaliknya bangunan yang tidak bagus milik masyarakat biasa begitu salah langsung ditertibkan. Untuk itu jangan tebang pilih dalam penegakan Perda, apalagi zaman sekarang informasi itu mudah didapatkan masyarakat," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika memimpin Apel Personil Satpol PP dan Batalion Jalak Cakti dalam rangka Pemantapan Kegiatan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat di Lapangan Kebun Bunga Medan, Jalan Candi Borobudur, Medan Petisah, Kamis (4/11).

Menurut Bobby, petugas Satpol PP dalam menjalankan tugasnya pastinya tidak jarang terjadi gesekan antara personil Satpol PP dengan masyarakat dil lapangan. Tentunya kita harapkan  gesekan yang terjadi di lapangan tersebut kedepannya itu harus bisa diperbaiki untuk lebih baik.

"Saya berharap ke depannya agar gesekan yang terjadi di lapangan harus bisa kita perbaiki. Artinya Satpol PP dalam melaksanakan tugas telah berdasarkan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu kita yang menertibkan dan menegakkan peraturan sangat dekat dengan kata-kata yang dibenci serta tidak disukai oleh masyarakat kita sendiri," jelas Bobby.

Sementara itu, Plt Kasatpol PP mengatakan, dalam pelaksanaan penegakan peraturan daerah personil Satpol PP harus bersifat humanis dan ini tentunya menjadi pekerjaan rumah (pr) bagi jajaran Satpol PP.Personil Satpol PP juga tidak boleh melakukan tindakan yang arogan.(rd)




| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |