Medan,DP News
Di sela-sela peninjauan di Medan Deli, seorang ibu paruh baya bernama Lina (58) adukan kondisi rumahnya yang tidak layak huni dan menjadi langganan banjir karena letak rumahnya lebih rendah dari Gang Lomba.Wanita yang sudah tidak memiliki suami itupun mengeluhkan harus mengasuh lima cucunya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau pembetonan Gang Lomba Lingkungan 15, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (6/11) untuk memastikan program yang bersumber dari dana kelurahan ini berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan.
Didampingi Plt Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Ferry Ichsan, Plt Kadis Pendidikan Topan OP Ginting, Kabag Tapem Ridho Nasution, Kabag Prokopim Arrahman Pane, serta Camat Medan Deli Ferry Suheri, Wali Kota mengecek kondisi gang buntu yang telah siap untuk dibeton tersebut. Kehadiran Bobby Nasution disambut gembira warga sekitar. Pasalnya,selama ini kondisi gang tersebut memprihatinkan dan selalu digenangi air jika hujan karena permukaan lebih rendah dari jalan.
Saat peninjauan tersebut, Bobby Nasution juga menyoroti parit kecil di depan sebagian rumah warga. Ia minta parit itu segera diperbaiki, sebab tidak sesuai standar.
"Setiap kali melakukan pembetonan, baik gang maupun jalan, perhatikan drainase. Jika drainase sesuai standar, tentunya saat hujan deras gang mau pun jalan yang telah selesai dibeton tidak tergenang lagi," kata Bobby.
Di sela-sela peninjauan berlangsung, seorang ibu paruh baya datang menghampiri walikota. Warga yang mengaku bernama Lina (58) itu mengadukan kondisi rumahnya yang tidak layak huni dan menjadi langganan banjir. Pasalnya, letak rumah wanita yang sudah tidak memiliki suami dan harus mengasuh lima cucunya itu lebih rendah dari permukaan Gang Lomba.
Mendengar keluhan tersebut, Bobby Nasution langsung memanggil Camat Medan Deli dan Lurah Tanjung Mulia Hilir Hendra Syahputra, kemudian bersama-sama mendatangi dan melihat kondisi rumah tersebut.
Bobby tampak prihatin melihat kondisi rumah warga itu.Dia meminta kepada Camat dan Lurah untuk memperhatikan Lina beserta keluarganya, antara lain segera meninggikan halaman rumah dan mengupayakan pembenahan rumah tersebut agar layak huni.
Selain itu Bobby juga memastikan agar Lina masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga dapat menerima berbagai bantuan sosial. Kepedulian waliiota ini membuat Lina sangat terharu dan tak dapat menahan air matanya menetes.
"Terima kasih Pak Wali karena telah melihat dan membantu kami. Semoga Pak Wali senantiasa diberi kesehatan agar bisa terus memperhatikan warga kurang mampu," ungkap Lina.
Lurah Tanjung Mulia Hilir, Hendra Saputra menerangkan, pembetonan Gang Lomba yang terletak di Lingkungan 15 ini sepanjang 68,5 meter dengan lebar 2,5 meter dan tebal 15 centimeter.
"Sistem pengadaannya swakelola dan pelaksananya kelompok masyarakat, sedangkan penyediaan bahannya melalui e-katalog. Sedangkan anggarannya sebesar Rp 52 juta," ungkap Hendra Saputra.
Dia menyebutkan, pembetonan di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir dengan menggunakan dana kelurahan juga terdapat di sembilan titik lagi. Kesembilan titik tersebut yakni Alfaka II-IV Lingkungan IV, Alfaka IX Lingkungan VI, Gang Wakaf Lingkungan VIII, Gang Saudara Lingkungan 14, Gang Turi Lingkungan 17, Lorong Toba Lingkungan 18, Lorong Gereja Lingkungan 19, Gang Rukun Lingkungan 22, dan Kawat II Ujung Lingkungan 22.
Menyikapi keluhan warganya kepada Wali Kota, Hendra mengatakan akan segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, guna mengupayakan agar dilakukan perbaikan rumah.
"Kita usulkan agar rumah Bu Lina masuk dalam program bedah rumah. Kita akan cek kelengkapan surat-surat rumah itu sebagai persyaratan untuk bisa masuk program tersebut," jelasnya seraya menambahkan sebelumnya pihak kelurahan juga telah membantu dengan memasukkan aliran listrik ke rumah tersebut.(rd)