Notification

×

Iklan

Iklan




Pesta Taon Baru Batak Artia Mulani Sipaha Sada di Simanindo: Besok Berlanjut...

03 Maret 2022
Foto: Pesta Taon Baru Batak Bernuansa Ulos Batak,Kamus(3/3)/Disbudpar 
Samosir, DP News

Sejak dulu kerap terdengar di telinga bahwa Artia Mulani Ari Sipaha Sada Mulani Bulan sebagai pertanda Tahun Baru Batak, namun jarang berlangsung perayaan seperti ini di Samosir. Itu sebabnya Kadisbudpar Samosir Tetti Naibaho,SSos merasa sangat senang dan bangga atas terciptanya sejarah di Samosir dengan terlaksananya Perayaan Taon Baru Batak,Kamis(3/3) di Desa Tomok Induk, Simanindo.

Perayaan Taon Baru Batak diisi dengan berbagai kegiatan penuh arti, sarat akan edukasi dan tentunya berjalan dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Di pintu masuk, Polres Samosir bekerja sama dengan Dinas Kesehatan hanya memperbolehkan tamu masuk jika sudah vaksin dosis ke-2. Jika sudah vaksin dosis ke-2 dan sudah lebih dari 3 bulan, tamu wajib mengikuti vaksin booster yang telah dipersiapkan.

Acara dimulai dengan 'mamitta gondang' sesuai urutan yang sebenarnya. "Prosesi 'mamitta gondang' saat ini sudah banyak kekeliruan. Jadi, di sini akan kita gali kembali adat istiadat dan kita edukasi masyarakat Batak agar tau urutan yang benar dalam 'mamitta gondang'," ujar Ketua Panitia Harry Bos Sidabutar.

Menyemarakkan acara diisi fashion show yang wajib mengenakan busana berbahan Ulos Batak.Tampak puluhan anak begitu anggun berjalan di catwalk memamerkan senyum terbaik, fashion terkeren dan lenggak lenggok termanja yang memukau ratusan hadirin yang hadir.

Tak ketinggalan edukasi mengenai Ulos Batak disampaikan pada acara ini. Pegiat Ulos Batak Sepwan Sinaga menyampaikan materi singkat tentang jenis-jenis Ulos, tata cara penggunaannya dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari dan prosesi adat.

"Jangan simpan ulos di rumah. Pakailah dan banggalah kita memakai ulos, yang menandakan bahwa kita bangga menjadi orang Batak. Tapi, tentunya kita juga harus memahami penggunaan jenis-jenis Ulos Batak dalam adat dan kehidupan sehari-hari," ujar Sepwan Sinaga.

Dia juga mengimbau agar kita menggunakan Ulos Batak hasil tenun para penenun, bukan buatan pabrik. Sebab, dengan menggunakan Ulos Batak dari penenun, berarti kita turut mendukung mereka untuk berkarya.

"Kalau kita selalu menggunakan Ulos Batak pabrikan, bisa-bisa beberapa tahun ke depan penenun sudah tidak ada lagi. Padahal itu adalah kearifan lokal yang harus kita jaga," ujarnya.

Perayaan Taon Baru Batak ini juga jadi momen untuk memperkenalkan Putri Pariwisata 2022 asal Kabupaten Samosir, yaitu Jessica Samosir. Dia mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Samosir agar bisa lolos ke tahap selanjutnya dan bisa mengharumkan nama Samosir di kancah Sumatera Utara dan Indonesia.

Bahkan, keturunan Raja Sisingamangaraja XII turut hadir dan berkenan memberikan beberapa pertanyaan kepada penonton seputar budaya Batak dan perjalanan hidup dan perjuangan Sang Pahlawan Nasional.

Kegiatan ini masih akan berlangsung sampai besok,Jumat (4/3) dengan berbagai atraksi keren yang kreatif dan kaya edukasi.(rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |