Foto: Kantor Walikota Medan |
Informasi tentang 'pergeseran' dua pejabat 'bertetangga' di Kantor Walikota Medan terus berkembang.Terakhir diperoleh informasi,kedua pejabat 'bertetangga' itu bakal diperiksa Inspektorat Medan besok,Senin(4/4).
Kepala Inspektorat Medan Sulaiman Harahap,SH, MSP yang coba dihubungi Wartawan DP News per telepon tidak berkenan mengangkat teleponnya.Termasuk dicoba minta penjelasan melakui WhatsApp tentang rencana pemeriksaan dua pejabat bertetangga tersebut, Sulaiman Harahap belum juga bersedia memberikan penjelasan.
Sampai,Minggu(3/4) belum ada penjelasan dari pejabat Pemko Medan.Bahkan biasanya,Dinas Kominfo dengan cepat mengeluarkan relis bila ada pergeseran ataupun pencopotan pejabat di Pemko Medan namun kali ini 'diam seribu bahasa'.
Sementara Kepala Bagian Prokopim (Protokol dan Komunikasi Pimpinan) Chusnul Fanany Sitorus yang berhasil dihubungi wartawan SIB lewat ponselnya mengaku belum bisa memberi keterangan, karena belum memperoleh informasi tentang pencopotan Noval dan Ummi Wahyuni.
“Saya belum mengetahui terkait pencopotan Kepala BKD dan Kabag Hakda, nantilah saya tanyakan kepada pihak BKD,” ucap Chusnul.
Sebagaimana diberitakan,informasi 'geser menggeser' pejabat eselon II di jajaran Pemko Medan hangat diperbincangkan berbagai kalangan terutama di kalangan ASN Pemko Medan.Informasi dengan cepat menyebar dan menjadi pembicaraan hangat mulai siang hari hingga sore hari, Jumat (1/4).
Awalnya beredar informasi hanya eselon II namun berkembang ke eselon III.Sampai malam hari secara terbuka belum diketahui pejabat eselon II dan III yang 'digeser' tersebut.Namun informasi terakhir pejabat eselon II dan eselon III 'tergeser' tersebut berkantor di lantai 1 Kantor Walikota.Kedua pejabat 'bertetangga' karena kantor mereka berdekatan dan hanya dibatasi dinding.
Mengenai informasi tersebut,para pejabat teras Pemko Medan agaknya enggan berkomentar dan susah dikonfirmasi.
Para wartawan begitu mendapat informasi tersebut mencoba menghubungi Sekda Medan Wiriya Alrahman dan Kepala BKD&SDM Noval Zain namun tidak berhasil.Termasuk Kadis Kominfo Arrahman Pane juga tidak nyambung sehingga dukut mendapat penjelasan resmi tentang dua pejabat 'tergeser'.
Sekda Medan Wiriya Alrahman yang hendak dijumpai di ruang kerjanya,Jumat sore ternyata sudah pulang kantor.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemko Renward Parapat yang dicegat wartawan,Jumat sore di kantor walikota,tidak banyak berkomentar soal informasi tersebut.
"Tentang hal itu,sebaiknya tanya saja ke Kadis Kominfo ya"ujarnya.
Sambil berseloroh Renward mengaku sampai detik ini masih sebagai Asisten Administrasi Umum menanggapi pertanyaan bakal dihunjuk sebagai Plt pejabat eselon II yang 'digeser'.(Tim DPN/TS/rd)