Foto: Ilustrasi |
Niat mau hadiri acara halal bi halal namun naas dialami Ina Nasution,warga Bandar Selamat, Petcut Sei Tuan dijambret di Jalan Bilal,Pulau Brayan Darat Medan Timur,Minggu kemarin.
Ina yang juga istri wartawan sumut.poskota.co.id ini mengalami luka-luka seperti bibir pecah, lecet di tangan dan kaki, pelipis serta terkilir di beberapa bagian tubuh yakni bahu sebelah kiri sehingga sakit jika digerakkan.
Informasi dihimpun,Ina yang sudah terkapar pingsan, dikira warga merupakan korban tabrak lari sebab warga tak melihat peristiwa penjambretan yang dilakukan dua lelaki bersepeda motor.
Kronologis menurut Ina Nasution yang bermukim di Bandar Selamat, Dusun 6 Percut Sei Tuan Deli Serdang ini, setelah bisa ditanyai, dirinya bermaksud menghadiri acara halal bil halal di rumah salah seorang anggota Ikatan Keluarga Besar SMP 16 Medan di Jalan Karya Medan.
Naas, sesampainya di Jalan Bilal depan Gang Surya, tiba-tiba dari belakang dua penjambret yang memakai topi, menyentak tas sandang yang dipakainya.
"Tiba-tiba ada yang menarik tali tas sandang. Rupanya tas masih nyangkut di ketiakku. Terus saja mereka tarik. Jadi pas kereta jatuh, badanku terseret mereka yang memegang tali tas. Adalah dua meter terseret, lalu dilepas dan mereka kabur, " cerita Ina, Senin(23/5).
Kemudian karena benturan ke aspal membuat Ina tak mampu berteriak apalagi bibirnya pecah dan giginya goyang.
"Sakit, shock, terkejut membuat aku tak bisa berteriak.Mungkin aku pingsan. Sadar-sadar,sudah rame. Ada yang nyuruh telepon keluarga.Trrus aku bilang aku adiknya Kak Iyot. Barulah dipanggil orang Dewi," kata Ina.
Sementara itu, Pengamat Kebudayaan, Ketua LKKI Sumut, Ayub meminta agar polisi memberikan keamanan kepada masyarakat.(rd)