.jpeg) |
| Foto: Para Pedagang Pasar Simalingkar Keluhkan Atap Kios Bocor dan Minta Renovasi/Tums |
Pedagang Pasar Simalingkar keluhkan atap kios bocor berimbas banjir sehingga minta segera diperbaiki.Keluhan itu disampaikan kepada jajaran Direksi PUD Pasar dan Kabag Perekonomian Pemko Medan Regen Harahap saat meninjau kondisi pasar.
"Kalau kami memang maunya cepatlah ini dibagusi. Soalnya kalau sudah hujan, ini kan ada bocor-bocor sengnya jadilah pajak (pasar) ini banjir," kata perempuan paruh baya yang didampingi pedagang lainnya.
Para pedagang mengatakan kalau kondisi fisik pasar lebih bagus, maka diharapkan akan berdampak pula dengan tingkat kedatangan pengunjung.
"Kalau ramai orang kemari, ya mudah-mudahan pedagang juga sejahtera," ujar pria berkaos merah tersebut.
Untuk mempercepat pembenahan di pasar di bawah naungan PUD Pasar Medan, Pemko Medan meninjau dua pasar dan satu gedung.
Sementara PUD Pasar Medan dipimpin Dirut Suwarno, Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi.
Rombongan pertama kali meninjau Pasar Simalingkar di kawasan Perumnas Simalingkar. Sesampainya di lokasi, rombongan diterima Kacab II Budi F Putra dan Kepala Pasar Simalingkar Hermanto.
Di pasar ini, Kabag Perekonomian didampingi Dirut dan jajaran direksi lainnya, menanyakan perihal kesediaan pedagang untuk dilakukan rehabilitasi bangunan kios.
Sesudah dari Pasar Simalingkar, rombongan bergerak ke Pasar Induk Laucih.Di pasar yang memiliki kuas 12,5 hektar ini, rombongan meninjau Gedung Subgrosir I dan Subgrosir II.
Rencananya, kios yang ada di dua gedung itu akan diubah peruntukannya menjadi loos. Sehingga diharapkan dapat lebih banyak menampung pedagang. Dengan begitu, kawasan lingkungan di Pasar Indul Laucih dapat lebih asri, bersih, dan nyaman serta berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Medan.
Kabag Perekonomian Regen mengungkapkan dari peninjauan yang telah dilakukan, PUD Pasar diminta untuk melayangkan surat. Supaya proses untuk tindak lanjut dari kunjungan ini bisa lekas dijalankan.
Sementara itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menyampaikan terima kasih atas kesediaan Pemko Medan dalam hal ini diwakili Kabag Perekonomian yang telah meninjau langsung kondisi pasar dan gedung yang direncanakan dibenahi.
Sebagaimana diketahui, Pasar Simalingkar pernah terkenal sebagai salah satu pasar pusat penjualan pakaian bekas 'Monza'. Pasar tersebut sempat ramai karena dari berbagai penjuru para pembeli berdatangan belanja pakaian bekas impor.
Pengamatan di lapangan, Selasa(24/5) Pasar Simalingkar tidak ramai lagi dan pagi hari saja ramai saat belanja kebutuhan sehari-hari.(Rd)
