Foto: Pemkab Toba Terima 3.110 Kebenaran h Padi Jenis Inhibrida Ceherang dan Mekongga, Senin(26/9)) Tanda |
Sebanyak 3.110 Kg benih padi jenis Padi Inbrida Ciherang dan Mekongga diterima Dinas Pertanian Kabupaten Toba yang selanjutnya dibagikan kepada petani untuk mendukung peningkatan perekonomian petani.
Benih Padi jenis Padi Inbrida Ciherang dan Mekongga diterima diserahkan Koordinator Stakeholder Relation Mill (SHRM) Jerry Tobing didampingi Rikki Hutabarat, SHRM Staff dan Alexander Sitorus, Community Development (CD) Officer,Senin(26/9).
Jerry menyampaikan, bahwa pemberian Benih Padi ini sebagai bentuk wujud kepedulian TPL kepada para petani dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Toba “Tanam Dua Kali, Panen Dua Kali.
Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian, sebab sebagian besar masyarakat Kabupaten Toba berprofesi sebagai petani.
“Pemberian dukungan benih padi ini sebagai wujud kepedulian perusahaan bertujuan untuk meningkatkan sumber pendapatan ekonomi masyarakat petani di Toba khususnya untuk menghindari lahan lahan pertanian tidur,” terang Jerry.
Ia berharap kiranya dukungan benih padi dengan program dari pemerintah Toba bukan hanya momentum, namun bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, seiring tahun berjalan demi peningkatan perekonomian masyarakat petani.
Hadir Asisten II Pemkab Toba Jonni Lubis bersama Kadis Pertanian Togap Hasoloan Sitorus didampingi Sekdis Pertanian, Tua Pangaribuan dan Amrol Sitorus, Kabid TPH (Tanaman Pangan Holtikultura)
Togap mengucapkan terima kasih kepada TPL yang telah memberikan dukungan kepada petani Toba melalui pemerintah yang saat ini sedang giat mensosialisasikan program terssebut demi menambah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kuarga masyarakat petani.
“Nantinya dukungan benih Padi ini akan kita bagikan kepada masyarakat petani yang bersedia melakukan program tanam dua kali di lahan persawahan milik mereka demikian juga kepada para kelompok tani dan anggotanya,” ujar Togap.
Dengan adanya dukungan benih adi unggulan di Tahun 2022 ini, menjadi awal untuk membantu meringankan beban masyarakat petani dalam hal pengadaan benih.
Togap juga menghimbau untuk ke depannya para petani bisa melanjutkannya kembali untuk pola tanam dua kali seiring tahun berjalan. (Tanda)